Pecat!" tegas Condro.
Sebelumnya, kisah asmara antara Brigadir Permadi dan Nurtafia berujung pada pembunuhan berencana terhadap Tjiong Boen Siong (64) seorang pengusaha tembakau di Temanggung.
Nurtafia adalah perempuan berusia 30 tahun yang merupakan istri korban.
Brigadir Permadi merupakan pria idaman lain (PIL) atau selingkuhan Nurtafia.
Sedangkan Indarto dan A merupakan eksekutor di lapangan.
"Latar belakang pembunuhan ini adalah asmara.
N (Nurtafia) dan Permadi adalah otak pembunuhannya.
Mereka telah menjalin hubungan khusus selama dua tahun belakangan ini," ucap Kasat Reskrim Polres Temanggung, AKP Dwi Haryadi.
Keduanya mula mula bertemu sekitar dua tahun lalu.
Saat itu, Permadi ingin berbisnis tembakau.
Ternyata tak hanya soal bisnis, Nurtafia dan Permadi juga menjalin kisah asmara.
Bahkan keduanya berniat melangsungkan pernikahan.
Namun, keberadaan Boen Siong dianggap sebagai penghalang.
Keduanya pun bersepakat untuk melenyapkan korban.
Caranya dengan menyewa dua pembunuh bayaran, Indarto dan A.