Tak Cuma Beri Modal Usaha Untuk Keluarganya, Terduga Teroris Ini Juga Sering Beri Hutang pada Warga

Penulis: amanda rizqyana
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah kontrakan di Dusun Kepoh Rt 01 Rw 04 Kelurahan Nongkosawit Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang ditempati oleh dugaan teroris. Kondisi rumah tampak sepi dan dan tertutup rapi meski tak ada garis polisi yang membentang usai digeledah oleh Tim Densus 88 Mabes Polri, Selasa (15/10/2019).

Saya sudah memberi tahu Amir agar memberikan ajaran agama yang sama dan sesuai dengan amaliyah warga," ucapnya.

Tak hanya Amir yang merupakan warga asli Jatirunggo, kedua orang tua juga warga asli Jatirunggo.

Tertangkapnya Amir sebagai terduga teroris menurut Fauzan diduga karena pengaruh istri keduanya.

Sekitar dua tahun lalu Amir menikah dengan Marifah dan mulai membuat pengajian yang bertujuan memurnikan ajaran agama dan memberikan iming-iming surga.

Sebagai kepala desa, Fauzan berpesan pada warganya agar masyarakat jangan mengikuti ajaran yang berbeda dengan ulama dan jangan meniru gaya Timur Tengah karena di sana pun sedang konflik dan tidak akur.

"Indonesia sudah punya budaya sendiri dan masyarakat jangan mudah termakan isu-isu ajaran murni Amir atau siapapun," tegasnya.

Fauzan menambahkan, di Desa Jatirunggo terdapat 9 dusun yang terdiri atas 11 RW, 56 RT, dan 1600 Kepala Keluarga (KK) dan ia nyaris mengenal setiap warganya. (arh)

Berita Terkini