TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tren penjualan emas Antam jelang Tahun Baru Imlek mengalami peningkatan.
Marketing Representatif Butik Antam Semarang, Yudianto mengatakan, peningkatan sudah dirasakan sejak Desember 2019.
“Meskipun harga emas Antam dari Desember 2019 terkadang mengalami kenaikan, daya beli masyarakat masih cukup tinggi,” ujar Yudianto, kepada Tribun Jateng, Selasa (21/1/2020).
• Bersiaplah, Jawa Tengah Diserbu Investor, Khususnya Properti dan Jaringan Internet
• Latihan Perdana PSS Sleman Diwarnai Demo Puluhan Suporter : All We Need is Seto
Justru, ketika terjadi kenaikan harga emas Antam, dikatakan Yudi, minat beli masyarakat malah semakin meningkat.
Begitu pula dengan daya jual emas Antam yang dimiliki masyarakat.
Untuk kenaikan harga emas Antam per hari tidak menentu.
Yudi menambahkan, untuk harga emas Antam sejauh ini masih dapat dikatakan stabil, selama kenaikan tidak lebih dari Rp 6.000.
• Stadion Citarum Semarang Bakal Dicek FIFA, Irwansyah: Kaitannya Sertifikasi Lapangan
• Ketimpangan Penduduk Perkotaan Justru Naik di Jateng, Ekonom Undip Semarang Sarankan Ini
“Untuk persediaan stok kami per bulan terdapat 15 kilogram. Sejauh ini untuk stok di Januari 2020 juga masih aman,” tuturnya.
Menjelang Tahun Baru Imlek ini, Yudi mengatakan, emas Antam yang paling banyak diminati masyarakat adalah 5 gram dan 10 gram.
Tak sedikit pula yang membeli 2 gram atau 3 gram.
Sedangkan untuk penjualaan emas Antam, didominasi masyarakat sekitar Kota Semarang, seperti Kabupaten Kendal, Jepara, Surakarta, dan Salatiga. (Ruth Novita Lusiani)
• Akta Cerai Banyak Dipalsukan, Pengadilan Agama Karanganyar Bikin Aplikasi Sibaca, Ini Cara Kerjanya
• Gubernur Ganjar Sentil Kode Etik Dokter Rumah Sakit: Kalau Menolong Apakah Tanya Isi Dompet Pasien?