Mengenal Lontong Cap Go Meh, Hidangan yang Banyak Diburu Pasca Imlek Ternyata Punya Sejarah Panjang

Penulis: Ruth Novita Lusiani
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lontong Cap Go Meh, hidangan khas perayaan Cap Go Meh bagi etnis Tionghoa.

Hanya yang menjadi pembeda lontong Cap Go Meh di restaurant saya ini, varian isiannya lebih banyak dibandingkan yang lainnya,” ungkapnya.

Ditambahkannya Restaurant Indonesia ini memiliki 12 varian isian untuk lontong Cap Go Meh.

Jongkie menyebutkan penjualan lontong Cap Go Meh di restaurant miliknya tidak hanya berlaku saat momen-momen Tahun Baru Imlek atau Cap Go Meh saja, setiap harinya pun ia juga menyediakan lontong Cap Go Meh bagi pengunjung.

“Memang lontong Cap Go Meh ini banyak diburu masyarakat saat momen-momen Imlek ataupun jelang Cap Go Meh seperti ini.

Mereka kebanyakan mulai ramai-ramai membeli sejak perayaan Imlek kemarin, per hari bisa terjual sekitar 25 porsi lebih lontong Cap Go Meh.

Diperkirakan sampai momen Cap Go Meh nanti pembelian lontong Cap Go Meh akan tetap ramai,” imbuhnya. Untuk harga satu porsi lontong Cap Go Meh dipatok Rp 35 ribu.

Dalam momen jelang Cap Go Meh, Restaurant Indonesia juga menyediakan lontong Cap Go Meh dengan paket 1 ayam utuh, yang dapat dinikmati untuk 16 orang.

Kebanyakan para pemesan berasal dari Jakarta, Kudus dan sekitarnya, yang digunakan sebagai hantaran bagi sanak keluarga.

Selain itu, menu andalan pengunjung lainnya seperti nasi langgi, lumpia, dan holland croquette.

Jongkie juga mengatakan Restaurant Indonesia juga menyediakan wedang ronde, yang konon katanya merupakan minuman hantaran untuk persembahan dewa-dewa di seluruh kelenteng di dunia. (Ute)

Hari Gizi Nasional, Hendi : Ayo Kita Back To Nature

BBPBAP Jepara Targetkan Produksi 30 Ribu Benih Udang Indicus Lokal‎ Tahun 2020

Pasca Simulasi, RSUP dr Kariadi Semarang Siap Tangani Virus Corona

Mall Berkonsep Life Style Senilai Rp 400 Miliar Akan Dibangun di BSB City

Berita Terkini