Sementara, ada 4.907 yang sudah dilengkapi infrastruktur pembayaran untuk Kartu Tani tersebut.
"Kami dan perbankan akan secepatnya melengkapi infrastruktur KPL berupa EDC."
"Jumlah KPL juga berubah-ubah, ada yang diberhentikan, juga ada yang baru, sehingga pendataan terus berjalan," jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya merencanakan pelaksanaan dan upaya mendorong peningkatan penggunaan Kartu Tani.
Tujuannya agar Kartu Tani bisa dipakai dalam penebusan pupuk bersubsidi tahun 2020 di Jawa Tengah.
Pihaknya menargetkan ada peningkatan 75-80 persen penggunaan Kartu Tani yang digunakan transaksi di EDC pada 2020 ini.
Sedangkan untuk kendala ada kartu yang belum diaktifkan, pihaknya akan bekerjasama dengan perbangkan untuk proaktif.
"Tugas kami mendistribusikan dan memastikan petani menerima Kartu Tani yang sudah aktif atau dapat digunakan untuk transaksi."
"Dan untuk Kartu Tani yang sudah dibagikan tetapi kartu belum aktif, kami akan proaktif datang untuk mengaktifkannya," jelasnya.
Pihaknya juga mendorong produsen dan distributor agar menekankan kepada Kios Pupuk Lengkap (KPL), untuk menjual pupuk bersubsidi hanya kepada petani yang membawa Kartu Tani.
Selain itu, menyampaikan kepada petani bahwa penebusan pupuk subsidi harus dengan menggunakan Kartu Tani.
Dia menjelaskan, pihaknya juga akan meminta produsen dan distributor agar menerapkan sanksi administrasi kepada KPL yang menyalahi aturan dalam penjualan pupuk bersubsidi. (Mamdukh Adi Priyanto)
• Seusai Pelantikan Sekda, Ganjar Punguti Sampah Berserakan di Halaman Pendopo Kota Tegal
• Tak Terima Ahok Disindir, Yunarto Wijaya Balas Andre Rosiade: DPR Rasa Satpol PP
• Kisah Kevin Asal Tegal Terlahir Miliki Kelamin Ganda, Orangtua Anggap Perempuan Sejatinya Laki-laki
• Tukang Parkir di Semarang Ini Bukannya Jaga Motor Tamu Malah Dicuri, Dijual di FB Rp 2 Juta