"Mungkin hukumannya dimasukkan ke tempat khusus yang membuat dia disilin dan mengerti."
"Itu ada yang usul seperti itu di medsos saya, dan menurut saya idenya bagus," kata Ganjar, Kamis (13/2).
Selain ide menyekolahkan para pelaku ke militer, ada juga pihak yang mengusulkan agar para pelaku dihukum dengan cara sosial.
Karena yang dibully adalah penyandang disabilitas, maka para pelaku diminta menjadi relawan di yayasan atau rumah difabel.
"Ada pengelola Rumah Disabilitas atau Rumah D di Semarang yang kontak saya."
"Beliau usul para pelaku menjadi relawan di rumah penyandang disabilitas agar mereka bisa mengerti dan muncul kepekaan."
"Saya saja sampai merinding mendengar usul ini," tegasnya.
Maka lanjut Ganjar, dua usulan itu menurutnya lebih pantas diberikan kepada para pelaku. Mudah-mudahan, mereka akan tersentuh dan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
"Efek jeranya bisa kena, tapi dengan cara yang baik," pungkasnya. (*)
(Daniel Ari Purnomo)
• Begini Reaksi Ariel NOAH Saat Ditanya Kapan Nikah: Gue Bukan Kaya Orang yang Belum Pernah Menikah
• Ganjar Pranowo Usul Tutup atau Leburkan Sekolah Terlibat Aksi Bully
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, TKI Asal Batang Meninggal di Hongkong, Besok Dipulangkan
• Kesadaran Pengunjung Terkait Kebersihan Pantai di Kendal Masih Kurang