Wabah Virus Corona

Seorang ASN di Bantul DIY Positif Corona, 90 Orang yang Kontak Diminta Isolasi Mandiri

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Virus Corona

TRIBUNJATENG.COM, BANTUL - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Kabupaten Bantul, DIY, dinyatakan positif virus corona atau covid-a9.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, menyatakan satu pasien positif corona berstatus ASN tersebut sebelumnya dirawat di RSUD Panembahan Senopati, Bantul.

Laki-laki berusia 50 tahun ini memiliki riwayat perjalanan Jakarta-Yogyakarta.

Salto Saat Berenang, Nasrudin Ditemukan Tewas dengan Kepala Terjepit Batu di Dasar Sungai

Mahasiswa Asal Solo yang Diduga Menghina Presiden Jokowi Kini Tak Ditahan, Ini Alasan Kapolda Jateng

Malaysia Lockdown, 178 WNI Dideportasi, Beredar Isu Tembak di Tempat Jika Ketemu Aparat

Viral Tarif Pemeriksaan Virus Corona di RS Unair hingga Jutaan Rupiah, Ini Penjelasannya

"Memang ASN juga yang ada di Kabupaten Bantul dan status bertugas di dinas vertikal ke pemerintahan pusat bukan ke Pemkab," kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan Infeksi COVID-19 Bantul, Tri Wahyu Joko Santosa saat jumpa pers di Parasamya Pemkab Bantul, Jumat (20/3/2020).

ASN yang positif Covid-19 bolak-balik Yogyakarta ke Jakarta karena keluarganya berdomisili di Jakarta.

Dia sudah beberapa hari sakit dan akhirnya masuk ke RSUD Panembahan Senopati.

Tri menjelaskan, pasien mengeluhkan batuk, panas tinggi serta sesak, dan masuk ke rumah sakit pada hari Kamis (12/3/2020).

Dari hasil tracing, diketahui pasien positif tersebut sudah melakukan kontak dengan puluhan orang.

Bagi yang mengalami batuk, pilek dan nyeri tenggorokan masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP).

Mereka diminta mengisolasi diri di rumah secara mandiri.

"Belum gejala, tapi kontak langsung kami masukkan kriteria kontak erat tinggi semua isolasi di rumah jumlahnya perkiraan 90-an. Tapi tidak semua ODP ada kriteria kontak erat tinggi," kata Tri.

Hingga 20 Maret 2020, warga Bantul yang masuk dalam catatan Dinas Kesehatan ODP sebanyak 39 orang.

Sementara ada 9 orang lainnya yang masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP), mereka dirawat di sejumlah rumah sakit.

Dari 9 orang dilaporkan satu di antaranya yang dirawat di RSUD panembahan Senopati meninggal dunia.

Dilansir dari Kompas.com pada Sabtu (21/3/2020), hasil pemeriksaan laboratoriumnya belum diterima Dinas Kesehatan Bantul.

Halaman
12

Berita Terkini