"Pengumuman yang kami berikan adalah siapa saja yang pernah berkontak dengan beliau selama tiga minggu dari sekarang ini agar dapat melakukan screening di fasilitas kesehatan terdekat yang memberikan pelayanan diagnosis dan perawatan Covid-19," tegasnya.
Paripurna juga menyampaikan, keluarga Iwan berharap dengan nama diumumkan agar siapa saja yang pernah kontak bisa lebih berhati-hati.
Saya kira ini itikad baik dari keluarga untuk melindungi kolega dan kerabat," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memeriksa seorang pasien berusia 58 tahun yang dinyatakan positif Covid -19.
Pasien berjenis kelamin laki-laki ini dirawat di ruang isolasi RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengatakan, untuk kasus 1 di DIY yakni balita berusia 3,8 tahun sudah dilakukan pemeriksaan.
"Kasus 1 sedang menunggu hasil, kedua orangtuanya sudah ada hasilnya. sedangkan dua orang lagi belum ada hasil lab," ujar Berty Murtiningsih saat dihubungi, Rabu (18/03/2020). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul Inna Lillaahi wa Inna Ilaihi Raji'un, Prof Iwan Guru Besar UGM Meninggal Positif Virus Corona
• Kondisi RS Parah, Tenaga Medis Kewalahan, Tulis Andrea Dian yang Dirawat karena Positif Virus Corona
• Pada Masker yang Dibuat dari Plastik Daur Ulang Itu Biksu Tulis Doa Agar Wabah Virus Corona Berakhir
• JPU Bacakan Tuntutan terhadap Trio Ikan Asin, Galih Ginanjar Paling Tinggi
• Kadinkes Cilacap Marah Data PDP Virus Corona Meninggal Diumbar Lengkap dalam Medsos, Tak Manusiawi