Mereka diminta Kapolda untuk mengecek alur distribusi dan produksi supaya barang benar-benar sampai ke pasaran.
"Biar tidak ada lagi aksi penimbunan.
Para anggota dari Ditreskrimsus dan Ditreskrimum telah dikerahkan untuk memantau itu.
Supaya warga benar-benar tidak kesulitan lagi mencari handsanitizer dan masker," pungkas Rycko. (Tribunjateng/gum).
• Kapolres Pergoki Tempat Hiburan Malam Masih Buka di Purbalingga di Tengah Wabah Virus Corona
• MUI Jateng Serukan Pengurus Masjid Sementara Tiadakan Jumatan dan Salat 5 Waktu Berjamaah
• Ancaman Virus Corona, Asprov PSSI Jateng Kurangi Jumlah Staff yang Berkantor
• Seminggu Pasca Kebijakan Social Distancing, Pusat Perbelanjaan di Kota Semarang Sepi Pengunjung