TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - SMPN 3 Mranggen memberikan sejumlah bantuan sembako kepada orangtua siswa, lantaran menurunnya pendapatan dan bertambahnya biaya belajar siswa yakni internet di rumah, berkaitan dengan upaya pemerintah dalam pencegahan virus corona.
Kepala Sekolah SMPN 3 Mranggen, Sri Tutik Cahyaningsih mengatakan, salah satu dampak yang sangat dirasa oleh pelaku dunia pendidikan adalah tak terselenggaranya kegiatan belajar mengajar seperti biasa.
"Para peserta didik harus menjalani pembelajaran daring."
"Guru menyiapkan tugas-tugas pada peserta didik secara online," jelasnya melalui keterangan tertulis, Kamis (2/4/2020).
• Pemkab Demak Anggarkan Rapid Test Corona Sebesar Rp 4 Miliar
• Warga di Rumah Karena Corona, Volume Sampah di Kabupaten Semarang Meningkat
• Hasil Rapid Test Corona Sragen, Semua ODP dan Tim Medis Negatif Covid-19
• Klarifikasi Syekh Puji Nikahi Bocah 7 Tahun : Ada Oknum dan Keluarga Minta Uang Rp 35 Miliar
Lanjutnya, hal ini membuat rasa jenuh menghantui diri para guru dan peserta didik, yakni merasa terkungkung oleh tembok covid-19 yang selalu saja mengancam keberadaanya.
Sejak dinyatakan untuk belajar di rumah mulai tanggal 16 Maret 2020 sampai tanggal 29 Maret 2020 dan diperpanjang lagi sampai waktu yang belum pasti, lanjutnya, para siswa harus terus-terusan berada di dalam rumah.
"Sementara ruang gerak orangtuanya yang harus mencari nafkah juga terganggu dengan adanya covid-19," jelasnya.
Ia menjelaskan, pendapatan yang diperoleh orangtua siswa tak seperti biasanya.
Lanjutnya, keluh kesah terus dirasakan hingga kabar tersebut sampai di sekolah.
"Beberapa orang tua mengeluhkan keberadaan anaknya yang tidak bisa belajar langsung di sekolah membuat mereka harus menyiapkan kebutuhan lebih dari biasanya."
"Termasuk harus menyediakan sarana belajar online (paket data internet)," jelasnya.
Ia menjelaskan, dengan adanya kejadian ini, para guru dan karyawan SMP Negeri 3 Mranggen mencoba mencari solusi untuk memberikan bantuan pada orangtua siswa.
Ia menjelaskan, sekira 50-an kantong paket sembako yang masing-masing terdiri dari beras, mie instan, minyak, telur dan lain-lain telah didistribusikan kepada orangtua murid.
"Dengan bantuan yang mungkin tidak seberapa ini, mudah-mudahan dapat meringankan beban sementara orang tua siswa."
"Doa para guru dan karyawan SMP Negeri 3 Mranggen kepada mereka agar tetap bersabar menghadapi covid19, berhati-hati dan terus menjaga kesehatan," imbuhnya.
(ivo)
• Harga Gula Naik, Pemkab Pati Akan Adakan Operasi Pasar Selama Wabah Corona
• Tak Takut Corona, Gangster All Star Hendak Tawuran Lari Tunggang Langgang Saat Polisi Datang
• Antisipasi Pemudik, Pemkab Semarang Siapkan Ruang Isolasi di Dua Kecamatan
• Merapi Erupsi Lagi, BPPTKG Yogya Himbau Warga Magelang dan Boyolali Berada di Luar Radius 3 Km