TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Komunitas Peduli Anak Yatim Piatu Oemah Semoet Kendal berbagi kebahagian bersama tukang becak dan pedagang kaki lima.
Pada, Jumat (3/4/2020), puluhan relawan Oemah Semoet membagikan 200-an paket sembako dan masker kepada tukang becak dan pedagang kaki lima.
Isinya, berupa beras, minyak goreng, telur, mie instan, kurma dan juga masker.
• Hubungan Pemerintah Pusat dengan Anies Baswedan Dikabarkan Retak, Ini Kata Luhut Pandjaitan
• Benarkah Cuaca Panas Bikin Virus Corona Mati? Ini Penjelasan IDI
• Setelah 14 Tahun Konflik, Betharia Sonata Menangis Ceritakan Alasannya Minta Maaf pada Willy Dozan
• Sopir di Purbalingga Ini Bawa Jasad Korban Kecelakaan yang Ditabraknya ke RS Lalu Melarikan Diri
Pembagian tersebar di beberapa rumah sakit seperti RSUD dr Soewondo, RSI Weleri, RS Baitul Hikmah Gemuh dan RS Baitul Hikmah Kaliwungu.
Pembina Oemah Semoet Kendal, Heru Siswanto mengatakan, pembagian sembako ini dimaksudkan untuk meringankan beban para tukang becak yang saat ini sepi penumpang akibat virus corona.
Begitu pula para pedagang kaki lima yang setiap harinya mencari nafkah di jalanan.
Terlebih saat masyarakat diimbau untuk tetap di rumah dan tidak diperbolehkan mengadakan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang.
"Pembagian dilakukan di sekitar rumah sakit, karena pihak rumah sakit memberlakukan pembatasan kunjungan pasien, sehingga berimbas pada pendapatan tukang becak dan pedagang kakilima.
Rencana juga menyeluruh di jalanan Kendal," ujarnya.
Ia berharap kegiatan yang sama bisa dilakukan komunitas maupun pihak lain untuk membuat sedikit kebahagian khususnya para anggota keluarga yang kurang mampu maupun pencari nafkah di jalanan.
Terlepas wabah covid-19, komunitas yang beranggotakan puluhan relawan ini juga rutin memberikan santunan kepada anak yatim piatu.
Dalam kondisi tertentu juga memberikan bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan, baik bencana maupun musibah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Program utamanya memberikan santunan kepada anak yatim piatu, tetapi kadang juga memberikan bantuan masyarakat yang kurang mampu, seperti bantuan sembako untuk meringankan kebutuhan keluarga terdampak musibah," terang Heru.
Purwadi, seorang tukang becak di kawasan Pasar Cepiring mengaku senang dengan bantuan tersebut.
Hal itu mengingat penghasilannya kian menurun semenjak wabah virus corona.