Berita Semarang

Dampak Physical Distancing, Konsumsi BBM di Jateng-DIY Turun 18 Persen

Penulis: Ruth Novita Lusiani
Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengisian BBM oleh konsumen di SPBU di kota Semarang beberapa waktu yang lalu.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Imbauan pemerintah untuk physical distancing di tengah pandemi virus corona ini menyebabkan konsumsi bahan bakar minyak ( BBM) jenis gasoline seperti premium, pertalite dan pertamax mengalami penurunan.

“Jika dibandingkan dengan bulan Februari 2020 lalu, mengalami penurunan permintaan sebesar 18 persen atau dari 12.490 KL per hari menjadi 10.130 KL per hari,” ungkap Unit Manager Comm & CSR Pertamina Marketing Operation Region IV (MOR IV), Anna Yudhiastuti, Selasa (7/4/2020).

IA mengatakan, hal ini juga terjadi pada BBM jenis gasoil seperti solar dan dex series.

Terdapat penurunan sebanyak 3 persen dari 5.800 KL menjadi 5.645 KL per hari.

Temuan Para Ilmuwan Terbaru Ada 5 Kelemahan Virus Corona dan Karakteristiknya

Cerita Saksi Hidup saat Pagebluk Pes Melanda Jawa, Penggali Kubur Tak Pernah Berhenti

Cerita TKI Ilegal di Tengah Malaysia Lockdown, Tak Digaji hingga Makan Tikus Tiap Hari

Jatim Bakal Gelar Istigasah Kubro 19 Ulama, Khofifah: Cegah Corona Harus Diimbangi Ikhtiar Batin

Hal ini disebabkan adanya penurunan penggunaan kendaraan pribadi di masyarakat pasca adanya virus corona.

“Sedangkan untuk konsumsi LPG terdapat kenaikan sedikit dan masih dalam batas normal, karena kenaikannya tidak signifikan,” imbuhnya.

Rata-rata konsumsi LPG di bulan Februari berada di angka 4.056 MT (metric ton) sedangkan bulan Maret di angka 4.086 MT.
Akibat kenaikan yang tidak lebih dari 1 persen tersebut dapat dikatakan untuk LPG penggunaannya relatif stabil.

Sementara itu Anna juga menambahkan untuk stok BBM dan LPG di wilayah Pertamina MOR IV aman, dengan rata-rata coverage day (ketahanan) untuk BBM selama 9 hingga 12 hari dan LPG 4 hingga 6 hari.

“Untuk Pertamina Delivery Service melalui kontak 135 juga masih kita jalankan dan kami selalu mengimbau dan mengoptimalkan pembayaran non tunai di SPBU kepada konsumen,” pungkasnya. (Ute)

Ratusan Pesilat Pagar Nusa Datangi Kantor Polisi, Tuntut Keadilan Atas Aksi Pengeroyokan

Penjelasan Saddil Ramdani Terlibat Pengeroyokan hingga Jadi Tersangka, Keluarga Dihina

Dukung Pemerintah, XL Axiata Buyback Saham Senilai Hingga Rp 500 Miliar

Berita Terkini