Virus Corona Jateng

Ratusan Santri Alif Baa Banjarnegara dari Jabodetabek Tak Bisa Pulang dan Bertahan di Pondok

Penulis: khoirul muzaki
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Kurang lebih 82 Santri Ponpes Nahdatul Arifin Kedungkaji Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember tiba di Desa Jladri Kecamatan Buayan, Kebumen.

"Khusus yang dari jabodetabek ini memang lebih diperketat.

Harus ada perlakuan khusus,"katanya

Tidak semua santri dipulangkan.

Ada sekitar 300 santri yang dilarang pulang dan harus bertahan di pesantren.

Alasannya, mereka berasal dari zona merah atau dekat dengan rumah warga yang terkonfirmasi positif Corona.

Kebanyakan mereka berasal dari wilayah jabodetabek.

Khayat mengatakan, pihaknya merasa bertanggung jawab terhadap keamanan para santrinya dari potensi penularan virus Corona.

Di pondok, para santri akan lebih aman dan nyaman karena lingkungan steril dari virus Corona.

Karena banyak yang sudah pulang, mereka pun bisa efektif melakukan social distancing maupun physical distancing sesuai anjuran pemerintah.

Aktivitas pembelajaran agama di pesantren pun dikurangi.

Saat mengaji, mereka harus berjarak dengan santri lainnya sekitar 2 meter.

"Karena banyak yang pulang, sekarang satu kamar bisa satu santri, jadi mudah menjaga jarak," katanya. (aqy)

Aktivis Udinus Bagikan Paket Sembako untuk Pengemudi Ojol di Kota Semarang

Warga Binaan Lapas Perempuan Semarang Buat APD Bantu Cegah Penyebaran Virus Corona

UPDATE Virus Corona di Kabupaten Cilacap Bertambah 4 Orang Positif, Total 7 Pasien Dirawat

Unik Bhabinkamtibmas di Semarang Ini Serap Aduan Warga Sambil Bantu Jualan Beras

Berita Terkini