TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyampaikan temuannya di lapangan yang mendapati banyak warga yang sudah tidak mematuhi aturan pencegahan virus corona.
Hasil temuan itu ia sampaikan dalam video confrence dengan camat se-Kabupaten Cilacap, Kamis, (23/4/2020).
Tatto mengungkapkan ketidakdisiplinan masyarakat menaati imbauan pemerintah akan menyulitkan pencegahan virus corona di Cilacap.
• Bayinya Masih Pakai Pampers dan Pakaian saat Dimakamkan, La Nguna: Itu Terus Membayangi Saya
• Babi Hutan Ngamuk Acak-acak Rumah Robiyah di Wonosobo, Darahnya Berceceran Tertembus Peluru Polisi
• Dokter Positif Corona yang Mengoperasi Almarhum Anggota DPR Mbah Roso di Pati Dinyatakan Sembuh
• Achmad Purnomo Mundur Bersaing dengan Gibran, Alasanya Dinilai Pengamat Terlalu Klise
"Saya mengimbau, sekali lagi, kepada Pak Camat, Pak Kapolsek, Pak Danramil.
Saya keliling, saya temukan orang-orang tidak memakai masker dan berkeremun," katanya.
Menurut Tatto, hal itu berbeda dengan dua minggu lalu.
Di mana ketertiban terlihat di Cilacap.
Banyak toko yang sudah menyediakan tempat cuci tangan dan banyak orang memakai masker.
"Tapi belakangan ini berubah, apa karena kita yang kendor atau mereka sudah lupa.
Jadi sudah jarang yang memakai masker.
Di beberapa toko juga saya temukan, tempat airnya ada, airnya tidak ada, sabunnya juga tidak ada," ucap Tatto.
Tatto meminta jajaran camat, kapolsek, danramil, dan gugus tugas di kecamatan untuk menertibkan masyarakat lagi.
"Ini virus corona akan semakin lama kalau masyarakarnya tidak disiplin," tandasnya. (yun)
• DPRD Kota Semarang Bagikan 17 Ribu Paket Sembako untuk Warga Terdampak Virus Corona
• Panen Jagung hingga Bandeng dan Lele, Petugas dan Warga Binaan Lapas Bleder Kendal Bagikan ke Warga
• Kabar Baik, Bupati Cilacap Umumkan 1 Pasien Virus Corona Sembuh dan 3 PDP Dinyatakan Negatif
• Ini Daftar Pemenang Lomba Video Vlog Cegah Virus Corona Polres Kebumen