Berita Sragen

Kodim 0725 Sragen Gelar Rapid Test di Pasar Bunder dan Pasar Kota Sukowati

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pemeriksaan rapid test di Pasar Bunder Sragen, Kamis (4/6/2020)

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju berserta dengan Dharma Pertiwi pusat panglima TNI bekerjasama dengan Persit Kodim 0725/Sragen adakan pemeriksaan rapid test di dua pasar Sragen.

Dua pasar tersebut ialah Pasar Bunder Sragen dan Pasar Kota Sukowati Sragen. Sebanyak 200 rapid test kit disebar di dua pasar tersebut.

"Hari ini kita lakukan rapid test di Pasar Bunder sebanyak 120 kit dan Pasar Kota Sragen 80 kit jadi total 200 rapid test kit bantuan dari OASE dan Dharma Pertiwi," kata Ketua Persit Kodim 0725/Sragen Wulan Luluk Setyanto, Kamis (4/6/2020).

Banyak Travel Gelap Angkut Pemudik ke Jakarta, Satlantas Polresta Banyumas Lakukan Penyisiran

Ini Daftar Harga iPhone 11 Series Bulan Juni 2020, dari Rp 14 Jutaan hingga Rp 31 Jutaan

Viral Terjemahan Khong Guan Penelusuran Netizen, Bukan Kaleng Isi Rengginang

Kasus Positif Corona di Sragen Tambah Satu, Pedagang Pasar Kramat Jati yang Pulang Kampung

Pemeriksaan rapid test ini dilakukan di tiga titik, dua di Pasar Bunder Sragen dan satu di pasar Kota Sukowati Sragen.

Wulan menyampaikan salain Sragen, kegiatan ini juga dilakukan di Kabupaten Sukoharjo sebanyak 200 rapid test kit dan 100 kit di Kabupaten Boyolali.

"Solo raya ini ada tiga kabupaten yang dapat bantuan dari ketua Dharma Pertiwi yaitu Sragen, Sukoharjo kemudian Boyolali. Sragen dan Sukoharjo 200 dan Boyolali 100 karena melihat banyaknya jumlah kasus," terang Wulan.

Wulan menambahkan langkah ini merupakan sebagi wujud bentuk kepedulian kepada masyarakat guna memutuskan rantai penyebaran Covid-19 di Sragen terkhusus dari lini pedagang.

Sementara itu, Dandim 0725/Sragen Letkal Kaveleri Luluk Setyanto yang turut mendampingi menambahkan rapid test ini berupa pengambilan sampel darah para pedagang dan pembeli.

Sementara itu petugas yang mengambil sampel ialah nakes gabungan dari Dinkes Sragen dari Rumah Sakit Tentara (RST) Slamet Riyadi (DKT) Surakarta.

Luluk menyampaikan kegiatan rapid test ini juga telah dikomunikasikan dengan Pemkab Sragen sehingga hasil test akan diberikan Dinkes Sragen.

"Kami disini ambil sampel darah lalu akan dicek di lab, hasil lab sehari akan jadi dan hasil ini akan kami berikan Dinkes Sragen agar disampaikan oleh Dinkes Sragen," kata Luluk.

Sementara itu, Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno yang turut meninjau dalam pemeriksaan rapid test tersebut menyampaikan terimakasihnya atas kegiatan tersebut.

Dirinya menyampaikan ini merupakan salah satu sinergi guna mencegah penularan Covid-19 di Kabupaten Sragen.

"Pemkab juga saat ini sedang berjalan rapid test massal di 20 kecamatan di Kabupaten Sragen, baik itu pasar dan beberapa tempat ramai".

"Harapannya memang kita mengetahui persebaran Covid-19 di Kabupaten Sragen dan kami bisa melakukan penekanan kasus," katanya. (uti)

Ashanty dan Anang Hermansyah Angkat Anak IRT jadi Anak Kelima, Ini Reaksi Arsya dan Arsyi

17 Jam Berkobar, Api yang Membakar Gudang Istana Ban di Kudus Belum Bisa Dipadamkan

Banjir Rob Parah Terjang Jawa Tengah, Ganjar Minta Bupati dan Wali Kota Keluarkan Stok Bantuan

Menuju New Normal, Pemkot Salatiga Siapkan Protokol Kesehatan Kelompok Rentan

Berita Terkini