TRIBUNJATENG.COM, SHAJAPUR - Kisah pilu dialami seorang kakek di India.
Seorang pria 80 tahun di Madhya Pradesh, India, diikat di ranjang setelah keluarganya tak bisa membayar biaya rumah sakit.
Lelaki bernama Laxmi Narayan itu menempuh jarak 38 km dari Distrik Rajgarh, untuk menerima perawatan di Rumah Sakit Kota Shajapur.
• Putra Jokowi Gibran Batal Jadi Calon Wali Kota Solo Tunggal, Achmad Purnomo Ditolak PDIP Undur Diri
• Rumah Mewah Rp 80 Miliar Milik Tukul Arwana Digerebek, Ada Apa?
• Jennifer Dunn Curi Hati Ayahanda, Shafa Harris Sebut Tak Ada yang Bisa Hancurkan Kebahagiaannya
• Biasanya Santuy, Gibran Jokowi Marah Tanggapi Netizen Sebut Bisnisnya Tak Laku : Jaga Mulutnya
Selama dirawat, keluarga Narayan membayar 6.000 rupee (Rp 1,1 juta), yang kemudian dilanjutkan dengan pembayaran 5.000 rupee (Rp 924.531).
Namun saat akan pulang, ternyata pihak rumah sakit meminta tambahan biaya lagi sebesar 11.270 rupee, atau sekitar Rp 2,08 juta.
Dilansir Gulf News Minggu (7/6/2020), keluarga kakek 80 tahun itu jelas tidak punya uang sebesar itu dalam insiden yang berlangsung Sabtu (6/6/2020).
Apalagi, keuangan mereka tengah terhimpit oleh wabah virus corona.
Narayan pun tak pelak langsung diikat di ranjang karena keluarga tak bisa melunasinya.
Setelah kejadian ini menjadi viral dan terdengar ke kantor pemerintah setempat, mereka berjanji akan mengambil langkah yang diperlukan untuk mengatasinya.
Pejabat Keuangan Shajapur, Dinesh Jain menerangkan, mereka mengirim tim terdiri dari pengadilan menengah dan seorang dokter untuk menyelidikinya.
"Peristiwa ini seharusnya tidak pernah terjadi," ujar Jain kepada kantor berita ANI seraya mengecam perilaku fasilitas kesehatan itu.
Jain mengatakan, dia akan memastikan pemerintah mengambil langkah terhadap rumah sakit, sehingga insiden serupa tak terjadi lagi di masa depan.
Viral Harimau Makan Orang
Seekor harimau berjuluk "gelandangan" di India terkenal dengan keganasannya, karena sudah memakan 3 orang.
Harimau itu lalu ditangkap dan akan menghabiskan sisa hidupnya di penangkaran, kata para petugas berwenang India pada Minggu (7/6/2020).
Petugas menambahkan, kucing besar itu "terlalu berbahaya" jika dibiarkan bebas.
Harimau jantan berusia 5 tahun itu juga dilaporkan pernah menyerang ternak.
"Kami memberinya beberapa kesempatan untuk kembali liar, tetapi biasanya kembali ke permukiman manusia," kata kepala penjaga satwa liar Madhya Pradesh, SK Mandal, kepada AFP.
Harimau itu dilaporkan telah menempuh perjalanan lebih dari 500 kilometer dari negara bagian Maharashtra ke distrik Betul di negara bagian Madhya Pradesh pada 2018.
"Satu-satunya pilihan adalah memasukkannya ke penangkaran untuk memastikan harimau dan manusia aman," lanjut Mandal.
Media lokal menjuluki harimau itu "gelandangan" atau "pengembara".
Si harimau pertama kali ditangkap pada Desember 2018 setelah perjalanan panjangnya, dan dimasukkan penangkaran selama dua bulan.
Kucing besar itu lalu dipasangi pelacak dan dibiarkan berkeliaran di antara cagar harimau serta taman nasional.
Namun petugas mengungkapkan, harimau "gelandangan" ini berulang kali tersesat dan berburu di dekat permukiman manusia, menyerang ternak dan membahayakan penduduk.
Akhirnya harimau itu dibius dan dikirim ke kebun binatang di Bhopal, ibu kota Madhya Pradesh, pada Sabtu (6/6/2020).
Para petugas menambahkan, rencana untuk menangkap harimau dewasa itu sudah ada sejak beberapa bulan lalu tap tertunda karena lockdown virus corona.
"Butuh waktu baginya untuk adaptasi dengan lingkungan baru.
Kami akan memantau perilakunya," kata direktur Taman Nasional Van Vihar, Kamlika Mohanta, kepada AFP.
"Sampai sekarang harimau itu akan tetap di sel isolasi.
Keputusan untuk ditempatkan di kebun binatang atau mengirimnya ke safari (dipagari) akan ditentukan kemudian."
Perambahan manusia pada habitat harimau telah meningkat dalam beberapa dekade terakhir di India, negara berpenduduk 1,3 miliar jiwa.
Akibatnya, banyak terjadi insiden mematikan antara hewan dengan manusia.
Hampir 225 orang tewas akibat serangan harimau selama 2014-2019, menurut angka statistik pemerintah.
Sementara itu lebih dari 200 ekor harimau dibunuh oleh pemburu liar atau sengatan listrik, selama 2012-2018. India adalah habitat bagi sekitar 70 persen populasi harimau di dunia.
Tahun lalu pemerintah mengatakan populasi harimau telah bertambah jadi 2.967 pada 2018, dan jumlah terendahnya adalah 1.411 pada 2006.(*)
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Bisa Bayar Biaya Rumah Sakit, Pria 80 Tahun Diikat di Ranjang"
• Inilah Pesan Terakhir Kapten Fredy Sepekan Sebelum Gugur Korban Helikopter TNI AD Jatuh di Kendal
• Viral Harimau Gelandangan dan Tersesat Makan 3 Orang, Jadi Buruan Petugas, Berakhir Begini
• Gue Merasa Kehidupan Gue Enggak Menarik, kata Host Tonight Show Vincent Rompies
• Kim Jong Un Muncul Lagi, Tertawa dan Terapkan Social Distancing Saat Pimpin Rapat