Pihaknya berharap Gerakan BISA dapat membantu merealisasikan tempat wisata seperti destinasi wisata yang viral.
"Saya yakin Gerakan BISA ini menjadikan tempat wisata Kudus menjadi lebih diminati.
Kalau sudah bersih, indah, sehat dan aman, kurang apalagi, semua sudah komplit," ucapnya.
Sementara itu, Hendry Noviardi menyampaikan pariwisata di masa tatanan baru harus memberikan rasa aman dan nyaman.
Terutama dalam hal kebersihan dan penerapan protokol kesehatan.
Pihaknya melalui Kemenparekraf juga akan mengupayakan dukungan untuk pariwisata daerah.
"Melalui Gerakan BISA, tempat wisata harus dapat memberikan rasa nyaman terutama di masa tatanan baru seperti ini," terangnya.
H.M. Hartopo beserta rombongan mengunjungi stan produk khas Muria seperti kopi arabica, honey squash (madu soda), dan kerajinan pembuatan biola.
Setelah itu, pihaknya melaksanakan kegiatan resik-resik area Taman Ria Colo sebagai perwujudan Gerakan BISA di tempat wisata.(yun).
• 51 Napi di Rutan Kelas II B Kudus Dapat Remisi HUT Kemerdekaan RI
• Anggota Polres Kebumen Bawa Thermo Gun Sisir Pantai Cegah Penularan Virus Corona
• 3 Klub Liga 1 Datangkan Pemain Muda dari Brazil, Yoyok Sukawi : Kami Cari Pemain yang Makan Gorengan
• Pasien Positif Corona Tak Usah Khawatir Kehilangan Suara di Pilkada Serentak, Ini Upaya KPU jateng