"Murni ketidaktahuan. Yang kami tahan hanya tiga unit sepeda motor yang mereka kendarai, karena suratnya tak lengkap. Mereka tak punya SIM maupun tak bawa STNK," katanya.
Kepala Desa Kalisidi, Dimas Prayitno Putra membenarkan enam bocah yang masuk tol itu adalah warganya.
"Pagi ini sepeda motor sudah diambil. Anak-anak itu belum tahu aturan lalu lintas. Biasanya mereka mengendarai sepeda motor turut kampung, tidak pernah ke jalan raya," ujar Dimas, saat dihubungi Tribun Jateng.
Dimas berujar, umur anak-anak itu kisaran 13-15 tahun. (goz)
• BREAKING NEWS:Pengendara Lexi Hantam Truk Mogok di Banyumanik Semarang, Meninggal saat Menuju RS
• Viral Rombongan Pesepeda Gowes Masuk Tol Jagorawi, Ini Penjelasan Oemi
• BREAKING NEWS: Mayat Perempuan Ditemukan di Kalibanteng, Anaknya Terus Menangis di Samping Jasad
• Update Virus Corona Kota Semarang Senin 14 September 2020, Kelurahan Krobokan Tebanyak