TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo berziarah ke makan Sunan Kalijaga, Kadilangu, Demak, Jumat, (18/9/2020) pagi.
Ia tiba di komplek makam dan didampingi Danramil Demak Kapten Inf Etok Suristyono.
Mantan orang nomor satu di jajaran TNi itu sengaja berziarah pada pagi hari untuk menghindari banyaknya peziarah lainnya.
• Pelaku Mutilasi Rinaldi di Apartemen Kalibata Ternyata Pernah Jadi Pelakor dan Viral Tahun 2019
• Video Tawuran Antar Perempuan di Bandarharjo Semarang
• Wajah Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Rinaldi
• 2 Wanita Pemandu Karaoke Bergaun Seksi Dihukum Menyapu Jalan Semarang Timur
Di pelataran depan makam Sunan Kalijaga, Gatot yang juga didampingi Raden Wawan dan Raden Widjayanto berdoa.
Danramil Demak Kapten Inf Etok Suristyono mengatakan, Gatot memang orang yang agamis sejak dulu menjabat.
"Beliau selalu mengingatkan kami untuk ingat akan perjuangan para ulama dan leluhur."
"Semoga dengan mengingat perjuangan para ulama dan pejuang terdahulu, kami menjadi lebih bertakwa dan dapa mengisi kemerdekaan dengan hal-hal baik," katanya sesuai mendampingi Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo ziarah.
Jenderal TNI Purn Gatot Nurmantyo lahir di Tegal, Jawa Tengah, 13 Maret 1960.
Dari pernikahannya dengan Enny Trimurti, ia memiiki 3 orang anak.
Merupakan mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia pada 2015-2017.
Sebelumnya, Gatot merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-30 yang mulai menjabat sejak tanggal 25 Juli 2014 setelah ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menggantikan Jenderal TNI Budiman.
Ia sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) menggantikan Letnan Jenderal TNI Muhammad Munir.
Pada bulan Juni 2015, ia diajukan oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Moeldoko yang memasuki masa purna bakti.
Secara karier, Gatot Nurmantyo merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1982.
Dia berpengalaman di kecabangan infanteri baret hijau Kostrad.