TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Gunung Merapi terpantau keluarkan lava pijar 26 kali pada Minggu (10/1/2021), pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB.
Selain itu, juga terjadi hujan abu di sekitar lereng Gunung Merapi.
Di dalam laporan aktivitas Gunung Merapi, periode pengamatan Minggu (10/1/2021) pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 150 meter di atas puncak.
"Guguran lava pijar sebanyak 26 kali," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam laporan aktivitas Gunung Merapi, periode pengamatan Minggu (10/01/2021) pukul 18:00 WIB hingga 24.00 WIB, Senin (11/01/2021).
Baca juga: Info Gempa Terkini: Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Manggarai NTT Pukul 09.20 WITA
Baca juga: Seorang Perempuan di Bawah Umur Digilir 3 Pemuda Usai Pesta Miras
Baca juga: Selama PKM Samsat Online Keliling Semarang Tetap Beroperasi, Ini Jadwal Senin 11 Januari 2021
Baca juga: Posisi Black Box Sriwijaya Air SJ-182 Ditemukan, Panglima TNI Berharap Bisa Segera Diambil
Hanik menyampaikan, guguran lava pijar tercatat dengan jarak luncur maksimum 900 meter.
Guguran lava pijar ini mengarah ke hulu Kali Krasak.
"Terdengar 1 kali suara guguran dari pos Babadan," urainya.
Sedangkan dalam laporan aktivitas Gunung Merapi, Senin (11/1/2021) pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB terpantau 19 kali guguran lava pijar.
"Guguran lava pijar teramati 19 kali, jarak luncur maksimum 600 meter arah hulu Kali Krasak," ungkapnya.
Ketua Komunitas Siaga Merapi (KSM), Rambat Wahyudi menyampaikan, pada Minggu (10/01/2021) malam sempat terjadi hujan abu tipis di sekitar lereng Gunung Merapi sisi selatan.
"Dari pantuan teman-teman KSM memang terjadi hujan abu tipis terjadi sekitar pukul 20.00 WIB," ucapnya.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan membenarkan adanya hujan abu tersebut.
"Ada hujan abu tipis. Terpantau hujan abu tipis di Dusun Singlar, Kalitengah Kidul, Srunen, Kalitengah Lor," jelasnya.
Sampai saat ini, BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada Siaga (Level III). Radius bahaya berada 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi, termasuk kegiatan pendakian ke puncak.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Merapi Keluarkan 26 Kali Lava Pijar, Hujan Abu Tipis di Sisi Selatan"
Baca juga: PPKM Jawa Bali Berlaku Mulai Hari Ini, Berikut Aturan dan Kegiatan yang Dibatasi
Baca juga: Cerita Penyelam Soal Kondisi Dasar Laut Lokasi Sriwijaya Air SJ-182 Jatuh: Pesawat Hancur Total
Baca juga: Operasi SAR Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 DIlakukan 24 Jam Tanpa Henti dengan 3 Pola
Baca juga: Komentari Soal Sriwijaya Air Jatuh, Anisa Bahar Jadi Bulan-bulanan Netizen, Begini Ceritanya