Berita Regional

Wajah HH Polisi Gadungan Tipu Rp 1,7 Miliar Bisa Jadi Polwan: Juga Tipu Istri Muda Ngaku Kapolres

Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah dan Kapolsek Jagakarsa, Kompol Eko Mulyadi merilis kasus polisi gadungan di Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (2/2/2021) sore.

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Polisi gadungan yang mengaku sebagai Kapolres Tangerang Kota, HH (53) menipu korbannya berinisial IS hingga merugi Rp 1,7 miliar.

HH menipu korban sejak Juni 2020, dengan modus bisa menjadikan anak korban sebagai anggota kepolisian.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, HH tak memiliki pekerjaan tetap.

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Ribut Meninggal Kecelakaan Motor Vs Mobil, Ditolak 3 Rumah Sakit

Jamil Kaget Isi Kamar Kos di Banyumas Berantakan, Uang & Skincare Care Hilang, Ternyata Ini Sosoknya

Isu Kudeta Agus AHY Hingga Iuran Rp 100 Juta, Ini Penyataan Sikap DPC Partai Demokrat Sragen

Selepas Bunuh Istri, Zaini Demak Tenangkan Diri Ngopi di Ruang Tamu

Saat ditanya Azis di depan awak media, HH membeberkan penggunaan uang hasil kejahatannya.

“Uangnya pertama buat biaya pernikahan saya,” kata HH di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (2/2/2021).

HH menikahi seorang perempuan pada Desember 2020.

Kepada perempuan tersebut, Ia mengaku bekerja sebagai polisi.

Kemudian, HH mengaku juga menggunakan uang hasil penipuannya untuk membiayai ibunya yang sedang sakit.

“Yang lainnya untuk beli kebun,” ujar HH.

Namun, lanjut Azis, polisi masih mendalami keterangan tersangka itu.

Sementara itu, Kapolsek Jagakarsa Kompol Eko Mulyadi mengatakan, HH mengenal korban IS di jalan.

Saat berkenalan, HH mengaku polisi berpangkat AKBP.

“Seiring berjalan waktu, dia tawarkan, 'kalau masuk polisi nanti saya bantu'.

Itu dari 28 Juni 2020,” ujar Eko.

HH sempat meminta korban untuk menyiapkan berkas untuk keperluan menjadi anggota kepolisian.

Halaman
123

Berita Terkini