Berita Regional

Guru Ngaji Cabuli Santriwati, Warga Emosi Bakar Tempat Mengaji

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas berjaga di bangunan tempat mengaji yang dibakar massa di Cilawu, Garut. Pembakaran dilakukan karena warga kesal guru mengaji tersebut mencabuli santri.

TRIBUNJATENG.COM, GARUT - Sebuah tempat mengaji di Garut, Jawa Barat, dibakar warga.

Gara-garanya, seorang murid atau santriwati mengaku jadi korban pencabulan.

Pelaku saat ini masih menjadi buronan polisi.

Baca juga: Profil dan Biodata Prof Muradi Guru Besar Ilmu Politik Unpad Lulusan Flinders Australia

Baca juga: Pengusaha Bus Dedy Jaya Brebes: Larangan Mudik Cukup Tahun 2020 Saja

Baca juga: Kode Redeem ML Terbaru Rabu 7 April 2021, Lengkap dengan Cara Tukar dan Ketentuan Mobile Legends

Baca juga: Hotma Sitompul Ungkap Foto-Foto Desiree Tarigan dengan Pria Lain: Dia Pengusaha

"Pelaku SR (41) masih dalam pencarian," kata Kasubbag Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat saat dihubungi, Selasa (6/4/2021).

Muhlis menambahkan pelaku sudah tidak berada di rumahnya sebelum bangunan tempat mengaji dibakar warga.

"Sebelum dibakar pemilik rumah sudah tidak ada dan rumah sudah tidak ada penghuninya alias kosong," ucapnya.

SR dikabarkan mencabuli santriwati berinisial RK yang berusia 17 tahun.

"Warga membakar karena kecewa, rumah digunakan untuk ngaji tapi guru ngajinya malah melakukan perbuatan itu," kata Ipda Muslih.

Aksi pembakaran tersebut terjadi di Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (5/4/2021) malam pukul 20.30 WIB.

Muslih menambahkan, kejadian pembakaran tersebut dipicu oleh pengakuan salah satu murid kepada orangtuanya bahwa ia pernah dicabuli oleh pelaku.

"Warga sudah lama curiga tapi baru ada bukti dari ucapan korban kemarin malam, warga yang kesal langsung melakukan aksi pembakaran," ucapnya.

Saat ini korban pencabulan tersebut sedang dalam pemeriksaan pihak keluarga untuk dimintai keterangan lebih lengkap.

Diberitakan sebelumnya, sebuah tempat mengaji tiba-tiba didatangi massa, Senin (5/4/2021) malam.

Malam itu, warga terlihat emosi.

Tak berapa lama api menyala di bangunan tersebut.

Si jago merah membakar tempat mengaji.

Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Sebuah tempat mengaji dibakar warga yang terlanjur emosi.

Apa pangkalnya? Setelah ditelusuri, ternyata ini berkaitan dengan kelakuan sang guru ngaji.

Warga kesal karena diduga guru ngaji tersebut melakukan pencabulan terhadap seorang murid atau santriwati.

Hal tersebut diakui oleh Kasubbag Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat.

Ipda Muslih mengatakan, bangunan yang dibakar tersebut adalah bangunan semi-permanen yang digunakan pelaku mengajar.

"Yang dibakar itu bangunan semi permanen yang dipergunakan oleh pemilik rumah tersebut untuk mengajar ngaji," ucapnya kepada TribunJabar.id.

"Awalnya ada kekecewaan dari warga bahwa ada salah satu santrinya yang menjadi korban pelecehan seksual," tambah Ipda Muslih, Selasa (06/04/2021).

Muslih menambahkan, kejadian pembakaran tersebut dipicu oleh pengakuan salah satu santri kepada orang tuanya.

Santri tersebut mengatakan pernah dicabuli oleh pelaku.

Pelaku diketahui berinisial RS (41) dan belum menikah.

Kini RS tidak diketahui keberadaannya.

Polisi saat ini tengah melakukan pendalaman dari kasus tersebut.

"Masih kami selidiki," kata Muslih.

Mereka pun mencoba mencari tahu keberadaan RS. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Santriwatinya Dicabuli, Warga Bakar Tempat Mengaji di Garut, Pelakunya Masih Buron

Baca juga: Gadis Ini Jadi Pemurung Setelah Berobat ke Dukun, Pemeriksaan Bidan Ungkap Kekerasan yang Dialaminya

Baca juga: Ibu Pulang Kerja Kaget Lihat Suami Setubuhi Anak hingga Tanpa Busana di Ruang Tamu

Baca juga: Cafe di Semarang Menjamur, Asosiasi Kafe Lakukan Hal Ini untuk Dongkrak Kunjungan Wisata

Baca juga: Tukang Pijat Keliling Ditangkap Polisi gara-gara Gerayangi dan Paksa Cium Siswi SMK

Berita Terkini