Berita Boyolali

Inilah Warung Apung Kedung Ombo, Sajikan Sensasi Berbeda untuk Wisatawan

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warung apung di tengah-tengah Waduk Kedung Ombo di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Minggu (16/5/2021).

"Kalau fasilitas perahu disediakan masing-masing warung apung, sekaligus bisa berkeliling waduk," tambahnya.

Menurut Isa, warung apung selalu jadi incaran pengunjung, dari tahun ke tahun karena selain menikmati alamnya waduk, juga kuliner berbeda.

Yakni makan di atas air di warung mengapung tersebut, sehingga kemudian dinamakan warung apung.

"Ramai, selalu ramai, 3 minggu ini ramai yang datang," aku dia.

Begitu juga dengan pemilik warung apung lainnya, Gimin.

Dia mengaku sempat terpuruk karena usaha keramba ikannya bangkrut.

"Lima tahun usaha keramba ikan, tapi bangkrut, akhirnya mendirikan warung apung ini," jelasnya.

Setelah mendirikan warung apung, penghasilan yang didapatkannya lebih terjamin ketimbang karamba yang sering mengalami kerugian.

Di antaranya karena banyak ikan sering mati.

"Kalau warung apung setiap hari dapat pengasilan, kalau usaha keramba, panennya 3 bulan sekali," paparnya.

Di area Waduk Kedung Ombo di Desa Wonoharjo, terdapat beberapa warung apung yang dikelola masing-masing perseorangan.

Menurut kesaksian Gimin, selama 8 tahun membuka warung apung miliknya, kejadian kapal terbalik yang menelan korban baru kali ini terjadi.

"Kapal terbalik ya baru ini, kemarin belum ada, namanya juga musibah, nggak ada yang tahu," kata dia.

Pencarian Libatkan Paranormal

Sebelumnya, Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo Boyolali dalam keadaan meninggal, Minggu (16/5/2021). 

Halaman
1234

Berita Terkini