Selain itu, Lukas menekankan bahwa koordinasi yang sistematis juga perlu dimaksimalkan pada setiap level pejabat di Pemprov Papua serta komunikasi yang efektif juga hendaknya dilakukan dalam penyelenggaraan pemerintahan.
"Gubernur Papua Bapak Lukas Enembe kembali mengingatkan agar publik dan para elit di Papua untuk tidak terlalu gaduh membahas pengisian kursi Wakil Gubernur Papua. Gubernur meminta agar kita semua menghormati adat yang berlaku hingga 40 hari duka (alm) Klemen Tinal terlewati," ucapnya.
Lebih lanjut, Rifai menegaskan bahwa Lukas Enembe masih aktif sebagai Kepala Daerah Provinsi Papua.
Dia menyatakan Lukas sangat menyayangkan adanya Surat Mendagri melalui Dirjen OTDA (tanggal 24 Juni 2021) tentang penunjukan PLH Gubernur Papua.
Karenanya, dalam waktu dekat Gubernur Papua Bapak Lukas Enembe akan melaporkan dugaan mal administrasi ini kepada Presiden Republik Indonesia dan juga akan memberikan penjelasan secara terbuka kepada masyarakat Papua.
"Sehubungan dengan itu, masyarakat Papua diminta untuk tetap bijak dalam menerima dan menyaring segala bentuk informasi yang keliru berkaitan dengan Gubernur Lukas Enembe. Gubernur meminta agar Rakyat Papua tidak terprovokasi atas isu apapun," ucapnya.
Terakhir, Lukas meminta kepada rakyat Papua untuk selalu taat pada protokol kesehatan.
Kondisi penyebaran virus Covid-19 kembali meningkat di sejumlah daerah, terlebih dari informasi yang didapatkan dari Satgas Covid-19 Provinsi Papua yang menyatakan bahwa ada indikasi varian baru Covid-19 Delta atau Gen B1617 telah masuk di Papua.
"Mari semua bersama-sama untuk mendisiplinkan diri dan senantiasa saling mengingatkan," pungkasnya.
(*)
Berita terkait Lukas Enembe
Berita terkait Gubernur Papua
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polemik Penunjukan Plh Gubernur Papua, Muncul Hoaks Seruan Unjuk Rasa"
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dan Tribunnews.com dengan judul Polres Jayapura Kota Tak Ijinkan Aksi Demo Koalisi Rakyat Papua dan Tolak Sekda Jadi Plh, Gubernur Papua Diminta Pahami Aturan dan Jubir sebut Gubernur Lukas Enembe kembali ke Papua Awal Juli 2021