Ifran menyebutkan, sepanjang tim yang dipimpin, memakamkan kurang lebih 665 jenazah Covid-19 di TPU Serayu, tak pernah membawa peti kosong atau ambulans kosong.
"Semua berisi jenazah. Kami lakukan dengan prokes. Tidak ada tipu-tipu, ini bukan sinetron," ungkap Ifran saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/7/2021).
Ifran berharap semua pihak harus bertanggung jawab mengedukasi masyarakat yang mungkin saja, masih ada belum percaya ada Covid-19.
"Covid-19 ini ada. Dalam sehari orang bisa meninggal belasan di rumah sakit kaya gitu. Ini hal sederhana saja jadi tolak ukur.
Kalau bukan wabah atau virus, apalagi. Sebelum pandemi enggak ada orang meninggal sebanyak ini dalam sehari," sebut Ifran.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dituding Bawa Ambulans Kosong, Petugas Rekam Peti Jenazah Covid-19