TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Kecelakaan bus Sudiro Tungga Jaya mengalami kecelakaan di KM 308 Pemalang-Batang tol road pada Minggu (11/7/2021) sekitar pukul 11.00 WIB, merenggut nyawa sebanyak 8 orang dan 20 orang luka-luka.
Detik-detik bus yang akan terguling ini diceritakan salah satu penumpang bernama Andi (29).
Andi merupakan warga Wonogiri, Jawa Tengah. Ia naik dari Tangerang menuju ke Wonogiri.
"Saya berangkat dari Tangerang sekitar pukul 05.30 WIB. Saat perjalanan saya masih istirahat mas," kata Andi, Senin (12/7/2021).
Namun sesampainya di Pemalang, bus oleng sehingga ia terbangun dari tidurnya.
Tak lama, terdengar suara kaca pecah yang sangat keras sekali.
"Pas oleng saya terbangun mas, nah tidak lama pyaaarrrr kaca jendela pecah dan bus terguling ke aspal hingga badan bus terseret lumayan jauh," imbuhnya.
Ia mengatakan saat kejadian tersebut ada penumpang yang terpental dan kondisinya bus penumpang penuh.
"Saya kan duduk di nomor 2d atau belakang supir nomor kedua. Saya hanya bisa berdoa waktu kejadian itu dan semua penumpang panik sekali," katanya.
Setelah bus terguling, ia hendak keluar dari bus namun saat mau keluar ada penumpang yang minta tolong karena terluka akibat kecelakaan tersebut.
"Sebelum keluar, saya menolong penumpang yang duduk di kursi 2b. Penumpang itu mengalami luka dibagian pelipis mata hingga keluar darah. Bahkan saat keluar saya bantu keluar. penumpang tersebut," ucapnya.
Ia menambahkan, beruntung dalam kejadian ini dirinya tidak mengalami luka-luka.
Hal yang sama juga dikatakan Adi Sumarno (35) warga Wonogiri, Jawa Tengah.
Saat itu dirinya duduk dibelakang supir persis saat kejadian tersebut.
"Saya naik bus dari Kalideres tujuan Wonogiri. Kronologi kejadiannya tidak mengetahui secara pasti karena saat itu masih tertidur," katanya.