TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sedikitnya ada 15 goa yang ditemukan di kawasan Bukit Cangkraman Patiayam Kudus.
Goa-goa tersebut diduga peninggalan masa pendudukan Jepang di Tanah Air.
Goa-goa yang berada di Patiayam sebagian besar memiliki kesamaan kontur.
Tingginya sekitar 1 meter dan lebar sekitar 2,5 meter.
"Kalau struktur goa Jepang di sini kotak, bisa juga berbentuk huruf T dalamnya," ujar Kepala Desa Terban, Supeno, Rabu (11/8/2021).
Baca juga: Tes Keperawanan dalam Rekrutmen Prajurit Wanita Dihapus, Ini Kata Jenderal Andika Perkasa
Baca juga: Perang Baliho Bergambar Wajah Politikus di Batang, Ini Tanggapan Partai Golkar
Baca juga: SIJELI, Media Mendiseminasikan Hasil Penelitian di Kabupaten Kendal
Menurut lelaki purnawirawan TNI AD itu, diduga goa tersebut digunakan sebagai penyimpan logistik, atau kalau tidak ya sebagai tempat bersembunyi personel.
Kemungkinan lain goa digunakan untuk pengintaian.
"Ceritanya dulu sini juga wilayah gerilya," kata dia.
Semula wilayah Patiayam adalah hutan.
Baru belakangan beralihfungsi dari hutan menjadi lahan produktif warga yang ditanami jagung. Meski statusnya masih milik negara.
Istilah setempat warga penggarap lahan adalah pesanggem atau pengelola lahan tersebut.
Sejumlah mulut goa terbuka.
Sehingga bisa masuk ke dalamnya.
Ada juga yang mulut goa yang tertimbun sisa pembakaran tanaman dari petani penggarap lahan sekitar.
Supeno akan membuka mulut goa yang tertimbun.
Hanya saja, dia berharap para pesanggem bersedia merawatnya.
Sebab, jika ke depan jika goa-goa itu dikembangkan jadi destinasi wisata maka akan mampu mendongkrak ekonomi warga sekitar.
Baca juga: Penyidik KPK Sambangi PT Sambas Purbalingga, Terkait Dugaan Korupsi Proyek di Banjarnegara
Baca juga: Video Warga Semarang Mabuk-mabukan pada Malam Satu Suro Diamankan
Baca juga: Jarang Produsen yang Bikin, Kain Ecoprint Jadi Peluang Usaha Besar di Kudus
Sedianya, di kawasan Patiayam terdapat bermacam potensi menarik untuk dikunjungi.
Yang paling dikenal yakni wilayah tersebut sebagai kawasan situs purbakala.
Banyak fosil yang ditemukan di kawasan Patiayam.
Sebagian telah tersimpan di museum yang berada di desa tersebut. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :