Cara terbaik menurut saya untuk menghindari interaksi negatif dengan aparat penegak hukum adalah dengan melibatkan mereka dari awal hingga akhir.Irjen kami, dulu itu bekas KPK.Pengalaman dan kompetensi beliau itu luar biasa. Saatada project apapun yang berhubungan dengan penganggaran kita selalu diskusi sama BPKP, BPK, dan KPK. Kita gandeng dari awal untuk menjelaskan semua dan 100 persen transparan. Itu mungkin langkah pertama yang kita lakukan.
Di masa pandemi ini, cara mas menteri menjaga kebugaran seperti apa?
Pertama kesehatan fisik dan mental itu nggak bisa dibedakan menurut saya. Itu nyambung. Kita selalu menyebutnya dua hal berbeda, padahal tidak. Jadi kesehatan batin, emosional dan fisik itu tidak bisa dipisahkan, saya melihatnya seperti itu.
Saya olahraga cukup intensif. Karena nggak sempat olahraga di pagi dan siang hari terhalang kesibukan kerja, maka saya selalu olahraga malam hari. Selalu pukul 20.00 lewat, keseringan saya olahraga tenis. Dulu saya olahraga yang berbeda, tapi karena itu olahraga yang saat ini paling aman saat Covid-19 maka saya malam-malam main tenis agar kebugaran fisik dan mental lebih baik.
Agar kesehatan mental lebih baik, saya tidak pernah mengorbankan waktu dengan anak. Nidurin hingga bermain dengan anak. Itu harus, setiap hari harus temukan waktu untuk itu, hukumnya wajib di rumah tangga saya. Jadi pada saat bermain dengan anak saya itu saya nggak bisa stres mengenai hal lain. Saya benar-benar hanya disitu dengan anak saya, itu membuat kesehatan mental saya luar biasa.
Yang menyelamatkan saya itu anak-anak saya, karena bermain dengan mereka saya diberikan ketenangan hati yang sangat penting. Itu tips kebugaran yang bisa saya share.(tribunnetwork/Vincentius Jyestha)
Baca juga: Inilah Gambaran Nanti Setelah Proyek Normalisasi Sungai Beringin Berjalan
Baca juga: Jaksa Tuntut Mantan Pegawai Dishub Kota Semarang Pidana 5 Tahun Penjara
Baca juga: Semarang PPKM Level 2, Kawasan Kampung Karaoke Mulai Ramai
Baca juga: Niatnya Tolong Orang Beli Bubur Ayam, Diki Malah Kena Hipnotis hingga Kehilangan Motor Baru