Tanoto Foundation dalam dukungannya selama PJJ juga telah memfasilitasi para guru dengan pendampingan. Lewat pelatihan yang diberikan, guru diharapkan mampu menyelamatkan pendidikan dari kondisi lost learning.
Selama PJJ banyak praktik baik yang sudah dilahirkan para pengajar. Praktik-praktik baik itu bisa dijadikan dasar kesiapan guru dalam melaksanakan PTM terbatas. Keterampilan yang sudah dilatihkan oleh para guru selama BDR dapat diaplikasikan di dalam kelas.
Misalnya saja karya yang dihasilkan siswa selama project-based learning dapat dijadikan acuan baik untuk pembelajaran karakter maupun pengenalan mindset bisnis bagi siswa sedari dini.
Mengutip pernyataan UNESCO, untuk mencapai pembelajaran yang ideal di masa depan, pemerintah bersama sekolah dan guru perlu mempertimbangkan tiga dimensi yang saling terkait dalam menerapkan peraturan.
Pertama, pendekatan kurikuler (misalnya, kurikulum yang perlu berfokus pada pengetahuan dan keterampilan inti).
Kedua, dukungan tambahan yang diperlukan (bimbingan belajar bagi siswa yang kesulitan).
Ketiga, langkah-langkah praktis yang diperlukan dalam menerapkan pendekatan yang diadopsi. Misalnya menyesuaikan kalender dan jadwal sekolah untuk meningkatkan waktu kontak langsung dan mengatur kelompok siswa yang lebih kecil di kelas. (*)
Baca juga: Menlu Belanda Mengundurkan Diri karena Tak Bisa Tangani Evakuasi dari Afghanistan dengan Baik
Baca juga: Diguyur Hujan hari Ini, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Kabupaten Batang Jumat 17 September 2021
Baca juga: Bu Kepala PAUD Palsukan Data Bawahannya Untuk Nikah Lagi, Suami Dukung, Tak Bisa Puaskan di Ranjang
Baca juga: Kala Pakan Ayam Seperti BPKB, Ini Kata Peternak Ayam di Kendal