Adanya penemuan jasad bayi di kamar NA, sontak saja membuat para penghuni kos sangat terkejut.
Mereka terkejut mengetahui kabar adanya dugaan NA berusaha menggugurkan kandungannya yang sudah berusia 9 bulan.
Menurut keterangan para penghuni kos tersebut, NA selama merupakan penghuni kos baru.
Ia juga dikenal oleh para penghuni kos sebagai sosok yang ramah dan taat beribadah.
"Rajin salat, selalu pakai mukena. Juga ramah banget sama kita (warga sekitar) kalau bertemu," jelas Nina (48) salah seorang warga.
Meli (20) penghuni kos lainnya juga mengaku masih tidak percaya dengan adanya penemuan bayi tersebut.
Namun menurutnya, selama ini NA memang jarang terlihat beraktivitas di luar, kecuali untuk mandi dan menjalankan ibadah salat.
"Kakak itu (NA) masih mahasiswa. Baru sih masuk kos sini sekitar 1 bulan lebih kalo enggak salah," terang mahasiswa tersebut.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena, melalui Kasubnit Inafis Aipda Harry Cahyadi menerangkan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui pasti penyebab kematian bayi malang tersebut.
"Ini kami meluncur ke Rumah Sakit AW. Syahranie untuk melihat hasil autopsi. Ibu bayinya (NA) juga masih dalam perawatan karena kehilangan banyak darah," jelasnya.
Mengaku Mau Penelitian
Arya (38), sang pemilik kos kepada wartawan mengatakan, NA (25) baru masuk kos bernomor 202 tersebut sejak dua bulan lalu, dan merupakan mahasiswa asal Kota Bontang.
"Waktu masuk katanya mau penelitian. Kan di sini (indekos miliknya) banyak mahasiswi begitu karena emang kos ini khusus putri," terang Arya, Kamis (23/9/2021).
Terkait penemuan jasad bayi yang ditemukan di dalam salah satu kamar kos miliknya, Ia mengaku tidak tahu menahu permasalahan tersebut sebab saat jasad bayi tersebut ditemukan, dirinya masih di lokasi vaksinasi massal.
Arya pun membenarkan bahwa selama ini NA dikenal memang tertutup dan selalu menyendiri.