Berita Blora

Penyebab Tewasnya Enam Pemabuk dalam Pesta Miras di Cepu, Polisi Tunggu Hasil Autopsi

Penulis: ahmad mustakim
Editor: moh anhar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi saat melakukan olah TKP pesta miras yang menewaskan 6 orang secara beruntun di Kecamatan Cepu Kabupaten Blora, Selasa (25/01/2021).

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Kasus pesta miras yang merenggut 6 korban jiwa di kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, polisi masih menunggu hasil autopsi.

Kepala Polisi Resort (Kapolres) Blora AKBP Aan ardiansyah mengungkapkan tindak lanjut dari kejadian pesta miras di Kecamatan Cepu.

Terkait ke enam korban yang meninggal usai pesta miras, saat ini kepolisian sudah melakukan autopsi.

Pihaknya mengambil sampel dari korban dan masih dalam proses autopsi di RS Bhayangkara Semarang dan dilakukan uji forensik di laboratorium. 

Baca juga: Polres Kebumen Gandeng Komunitas Motor King untuk Tiadakan Knalpot Brong

Baca juga: Seorang Pria Gelar Aksi Jalan Kaki Mundur di Blora, Ini Permintaannya Kepada Presiden Jokowi

Baca juga: Video 2 Begal di Demak Tembak Korban Pakai Airsoft, Senjata Beli di Sawahbesar

“Masih menunggu hasil tertulis keluar, paling cepat sekitar satu minggu hasil akan didapatkan,”ucapnya kepada awak media, Selasa (25/1/2022).

Sementara Itu Kapolsek Cepu AKP Agus Budiyana menerangkan, saat ini pihaknya gencar melakukan penyisiran miras di wilayah cepu. 

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kejadian berulang dua kali. Sebab saat kejadian pesta miras korban sempat melayat kemudian pesta miras kembali. 

“Iya korban bertambah menjadi 6 orang,” ungkapnya. 

Terpisah, Camat Cepu Bambang Sugiyatno mengaku telah mengimbau kepada kepala kelurahan untuk peduli dengan warganya dengan terus memantau lingkungan masyarakat. 

Pihaknya berharap tragedi pesta miras yang merenggut korban nyawa tidak berulang. 

Baca juga: Kasus Meninggalnya Menwa UNS Segera Bergulir ke Pengadilan, Sidang Tunggu Masa Karantina Tersangka

Baca juga: Pengelolaan Parkir Tepi Jalan di Semarang Dinilai Kurang Efektif, Dewan Minta Ada Pembenahan

“Sudah saya sampaikan kepada pak Kalur, dalam rapat dinas untuk lebih peduli lingkungannya,” ujarnya.

Sekadar diketahui, 6 orang tewas dalam pesta miras di Kecamatan Cepu.

Korban meninggal secara berurutan setelah berpesta pada Minggu (16/1/2022). Korban meninggal pada Senin (17/1/2022), Selasa (18/1/2022) dan Kamis (20/1/2022). (*)

 

Berita Terkini