Berita Banjarnegara

Butuh Perhatian, Banyak Gelandangan ODGJ Tak Miliki KTP, Haknya sebagai Warga Negara Terabaikan

Penulis: khoirul muzaki
Editor: moh anhar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar Webinar Diseminasi, Penguatan Administrasi Kependudukan dan Penanggulangan Kemiskinan melalui Jurnalisme, Kamis (27/1/2022).

Adib Muttaqin Asfar, Mentor dari AJI Indonesia menyampaikan, liputan sejumlah jurnalis peraih fellowship Penguatan Administrasi Kependudukan dan Penanggulangan Kemiskinan melalui Jurnalisme ini menyoroti masalah layanan administrasi kependudukan yang belum memuaskan kelompok rentan. 

Selain gelandangan ODGJ, kelompok rentan lain yang masih bermasalah dengan layanan kependudukan adalah penghayat kepercayaan. 

Poin tulisan tersebut merekomendasikan pemerintah daerah untuk bisa lebih mengoordinasikan semua Sumber Daya Masyarakat (SDM) yang ada dalam menyelesaikan persoalan ini. Bukan hanya pemerintah, namun juga masyarakat dan media sesuai kapasitasnya masing-masing. 

"Pemda atau Pemprov diharapkan bisa koordinasikan semua SDM agar turut serta selesaikan persoalan ini, " katanya.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Nur Kholis memastikan, pihaknya menjamin pelayanan administrasi kependudukan terhadap setiap warga negara, termasuk kelompok rentan. 

Hanya karena keterbatasan yang dimiliki, Dukcapil tidak bisa menjangkau seluruh masyarakat yang belum terlayani administrasi kependudukannya.

Baca juga: 11 Tahun Terputus, Jembatan Sepan di Tanon Sragen Penghubung Dua Dukuh Kembali Terhubung

Baca juga: Siti Atikoh Lantik Bupati Arief Jadi Kamabicab Pramuka Blora, Karakter Generasi Muda Harus Terbangun

Tetapi sepanjang ada laporan, pihaknya akan langsung menindaklanjuti dengan memberikan pelayanan sesuai yang dibutuhkan. 

Ia pun berharap media membantu menyosialisasikan ke warga agar mau melapor jika di lingkungannya ada yang belum terlayani kependudukannya. 

"Bantu kami, jadi mata dan telinga kami. Sehingga setiap laporan akan kami tindaklanjuti, " katanya. (*)

Berita Terkini