Mereka hanya secara khusus mengincar mesin ATM di SPBU dan minimarket.
"Total uang yang berhasil mereka gondol sebesar Rp175 juta," terangnya.
Ia mengimbau, kepada masyarakat pengguna mesin ATM hendaknya berhati-hati saat menggunakan kartu ATM.
Ketika menemukan mesin rusak atau gangguan hendaknya menghungi pihak Bank terkait.
Tak usah meminta tolong ke orang lain.
"Ketika menghubungi pihak Bank juga harus berhati-hati. Pastikan nomor itu adalah nomor milik Bank yang bersangkutan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Komplotan Lampung bersafari keliling antar daerah di tiga Provinsi mulai dari Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah untuk melancarkan aksi kejahatan ganjal ATM.
Mereka mengincar mesin ATM yang ramai dikunjungi para nasabah seperti di minimarket dan SPBU.
Baca juga: Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono & Bupati Wihaji Resmikan Monumen Alutsista di Alun-alun Batang
Baca juga: Meningkatkan Kompetensi Transformasi Geometri melalui Model Pembelajaran TGT
Selepas menemukan target, komplotan Lampung yang berjumlah empat orang itu lantas mulai beraksi sesuai tugas masing-masing.
Mulai dari ada yang mengganjal mesin ATM dengan tusuk gigi sampai ada dua pelaku yang bertugas mengintip.
"Iya kami cukup modal tusuk gigi dan ngintip," terang seorang pelaku berinisial EA (40) saat konferensi pers di kantor Polda Jateng, Jumat (28/1/2022).
Dalam aksinya warga Banten itu dibantu tiga rekan lainnya yang berasal dari Lampung.
Ketiganya yakni berinisial JA (42), FR (39),dan YD (39).
Komplotan itu melakukan aksi pencuriannya dengan cara memasukkan tusuk gigi di lubang mesin
atm dan menukar atm korban.
Selanjutnya mengambil seluruh isi saldo atm korban.