Berita Nasional

Edy Mulyadi Terancam Hukum Adat Dayak hingga Akan Dijemput Paksa Polisi Jika Kembali Mangkir

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Edy Mulyadi minta maaf soal pernyataan Kalimantan tempat Jin buang anak

Untuk itu, pihaknya meminta Edy Mulyadi dihadirkan dalam proses adat.

"Yang kedua Kita juga minta Edy dihadirkan dalam proses adat," jelas Syaharie.

Polisi Bakal Jemput Paksa Jika Edy Mulyadi Kembali Mangkir

Diberitakan Tribunnews.com, Kepolisian RI menyebutkan upaya jemput paksa bakal dilakukan jika Edy Mulyadi kembali tidak hadir di pemanggilan kedua kasus dugaan ujaran kebencian terhadap masyarakat Kalimantan.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, hal itu diatur dalam pasal 112 KUHAP.

Dalam beleid pasal tersebut, penyidik berwenang melakukan perintah membawa jika Edy Mulyadi tak kembali hadir.

"Di pasal 112 ayat kedua orang yang dipanggil wajib datang kepada penyidik dan jika dia tidak datang penyidik memanggil sekali lagi dengan perintah kepada petugas untuk membawa kepadanya. Jadi tindakan yang dilakukan ini adalah tindakan yang sesuai dengan aturan KUHAP," kata Ramadhan kepada wartawan, Sabtu (29/1/2022).

Di sisi lain, Ramadhan membantah pernyataan kuasa hukum yang menyebut Polri menyalahi prosedur saat melakukan pemanggilan pertama kepada Edy Mulyadi.

Menurutnya, tenggang waktu tiga hari terhitung sejak surat pemanggilan diterima merupakan waktu yang wajar.

"Jadi 2 hari surat panggilan Rabu untuk dateng Jumat adalah hari yang wajar 3 hari," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Mabes Polri kembali memanggil Edy Mulyadi untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan ujaran kebencian.

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen pol Ahmad Ramadhan mengatakan, pemanggilan ini merupakan yang kedua kalinya setelah Edy Mulyadi urung hadir pada Jumat (28/1/2022) ini.

Bahkan kata dia, hari ini penyidik Bareskrim Polri sudah kembali melayangkan surat panggilan kepada Edy Mulyadi untuk diperiksa pada Senin (31/1/2022) besok.

"Untuk itu tim penyidik menerbitkan surat panggilan kedua dan disertai surat perintah membawa untuk hadir pada tanggal 31 januari 2022 hari Senin nanti jam 10.00 WIB," kata Ramadhan saat ditemui awak media, di Gedung Bareskrim Polri.

Ramadhan mengatakan, surat panggilan itu sudah diantar oleh tim penyidik ke kediaman Edy Mulyadi dan diterima langsung oleh istri yang bersangkutan.

Halaman
123

Berita Terkini