Berita Seleb

Kata MUI, Buya Yahya dan Gus Miftah Soal Wasiat Dorce Gamalama untuk Dimakamkan sebagai Perempuan

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabar Dorce Gamalama

Tak hanya itu, Buya Yahya juga mengungkapkan bahwa ada sejumlah orang yang memang memiliki ujian dalam identitas sejatinya.

“Hanya dibuatkan alat seperti alat perempuan, tidak akan berubah menjadi perempuan (utuh) kecuali yang terbukti kelaki-lakiannya atau perempuannya,” kata Buya Yahya.

“Ada orang yang lahir tak jelas dia laki-laki atau perempuannya, karena alatnya gak jelas, tapi kadang berjalannya waktu itu tampak hormon ke-lakian nya, semuanya dilihatkan kepada ahli,” katanya lagi.

Secara tegas, Buya Yahya mengatakan jika pria yang berubah menjadi perempuan tetap dianggap sebagai pria.

“Dia tetap ahli iman, bukan keluar dari iman, kalau meninggal ya semoga Allah ampuni.Kalau yang hidup jangan tiru karena besar dosanya, tapi kalau sudah meninggal jangan didosa-dosakan wong dia orang beriman kok,” tuturnya.

Meski begitu, Buya Yahya juga kecewa dengan caci maki yang diarahkan kepada Dorce Gamalama terkait wasiatnya itu.

“Jika ada teman-teman yang sedang diuji oleh Allah, itu kami ingin menyambungkan dengan mereka untuk mengobrol secara khusus, bukan untuk dihinakan kemudian dilaknat enggak,” ujarnya.

“Karena ada satu hal yang berbeda dalam dirinya yang perlu dibenahi, jadi jangan dibiasakan untuk mencaci maki atau mengolok-olok,” ujar Buya Yahya lagi.

Sedangkan, pendakwah kondang Gus Miftah juga menanggapi pesan Dorce Gamalama saat meninggal dunia nanti.

Gus Miftah mengaku sudah mendengar pesan atau wasiat yang diucapkan Dorce Gamalama, di antaranya ingin dimakamkan secara perempuan.

"Saya dengar ada beberapa wasiat dari beliau. Salah satu yang saya dengar itu enggak usah ada upacara doa tahlil 40 hari. Terus kemudian yang kedua soal dia minta untuk dimakamkan secara perempuan," ucap Gus Miftah.

Mengutip ayat dalam Al-Qur'an, Gus Miftah menjelaskan tentang keberadaan dan status transgender dalam Islam.

"Jadi yang pertama, dalam Surat Al-Hujurat itu, Allah menciptakan kelamin itu cuma ada dua laki-laki dan perempuan, kemudian dalam Fiqih itu ada jenis kelamin yang ketiga namanya, Khunsa," tuturnya.

Gus Miftah menjelaskan Khunsa ini digunakan untuk orang-orang yang mempunyai jenis kelamin ganda, yaitu laki-laki dan perempuan.

Sementara itu, Dorce Gamalama diketahui mengubah jenis kelaminnya atas kemauan sendiri, awalnya laki-laki menjadi perempuan bukan karena medis.

Halaman
1234

Berita Terkini