Menurut Dorce Gamalama, sebaiknya para Kyai tidak berkomentar buruk terhadap wasiatnya saat meninggal dunia nanti.
Dorce Gamalama berpesan seharusnya para Kyai memberi arahan pada wasiat yang sudah diucapkannya.
"Jadi kyai kyai yang sudah terkenal sekali pun jangan memberikan komentar yang kurang baik, harusnya Anda memberikan suguhan dan imbauan pada siapa pun," ujar Dorce Gamalama.
Bukan tanpa alasan, Dorce Gamalama mengaku mempunyai tanggung jawab sebagai seorang manusia yang hidup dan akan meninggal dunia nanti.
"Saya juga manusia punya tanggung jawab untuk hidup dan mati kelaknya," ucapnya.
Sebagai informasi, Dorce Gamalama sendiri merupakan seorang laki-laki ketika lahir, dan kala itu diberi nama Dedi Yuliardi.
Setelah 2 dekade Dorce lahir ke dunia, dia mengambil keputusan untuk menjalani transisi gender menjadi seorang wanita.
Tak hanya gender, nama, serta identitasnya pun berubah sepenuhnya.
Tentunya bukan perkara mudah bagi Dorce untuk sampai ke titik itu.
Berbagai omongan negatif dan sensitif dari khalayak ramai sudah dianggapnya seperti angin lalu. (BanjarmasinPost.co.id)