Chen Li mengatakan, bagi masyarakat keturunan Tionghoa keberadaan Dewa Dapur sangatlah penting.
Tidak hanya untuk mencatat amal manusia, melainkan yang memberi keberkahan di dapur.
Di awal pemujaannya, dahulunya Dewa Dapur adalah simbol dari api dan sandang pangan. Karena setelah masa manusia purba, semua makanan akan diolah dengan api.
"Kemudian budaya Tiongkok mengenal tentang penggunaan api. Lalu dikenalah Dewa Dapur yang menjadi simbol api dan sandang pangan," jelasnya. (fba)
Baca juga: Sukses dengan Komik Babad Banyumas, Bupati Husein Gagas Kamandaka Komik Banyumasan Ke 2
Baca juga: BREAKING NEWS : Kecelakaan Karambol di Tol Jatingaleh Semarang Libatkan Enam Kendaraan
Baca juga: UPDATE MIRAS MAUT JEPARA: Korban Miras Oplosan Terus Bertambah, Pemilik Warung Buang Barang Bukti
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Sabtu 5 Februari 2022 Virgo Jangan Takut Mencoba Lagi