Berita Banjarnegara

Perajin Gamelan di Banjarnegara Bangkit di Tengah Pandemi

Penulis: khoirul muzaki
Editor: sujarwo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahmad Subejo memperbaiki kendang, salah satu perangkat gamelan di rumahnya, Senin (7/3/2022)

"Saya pernah kirim gamelan ke luar Jawa," katanya

Ahmad sudah puluhan tahun menekuni usaha ini. Ia satu di antara segelintir orang di Banjarnegara yang menekuni profesi itu. 

Ia bukan hanya perajin, namun juga pelaku seni. Ahmad pernah menjadi dalang, dan mahir memainkan perangkat gamelan. 

Rasa cintanya terhadap kesenian itu mendorongnya untuk menekuni usaha yang berhubungan dengannya. Ia melihat banyak grup kesenian memiliki perangkat gamelan. 

Karena sering digunakan, alat itu bisa saja rusak sehingga perlu diperbaiki atau diganti. Karena itu, ia berinisiatif untuk membuka bengkel perbaikan dan pembuatan gamelan yang masih jarang. 

"Bisa dibilang, jarang yang mau menekuni profesi ini, " katanya

Ia menilai instrumen tradisional gamelan tetap akan dibutuhkan di masa yang akan datang. Ini seiring dengan eksistensi kesenian tradisional yang terus akan terlestarikan. 

Sayangnya belum ada generasi yang mau meneruskan jejaknya menjadi pengrajin gamelan.  Menurut dia, membuat perangkat gamelan bukan hanya mengandalkan bakat, namun juga kecintaan terhadap kesenian itu. 

Bahkan, yang perlu ditanamkan lebih dulu adalah rasa cinta terhadap kesenian itu. Sementara bakat bisa diasah kemudian. 

"Anak muda sekarang gak mau telaten. Bakat bisa mengikuti, yang penting harus cinta dulu kalau mau menekuni profesi ini, " katanya. (*)

Berita Terkini