Berita Kendal

Respon Keluhan Berdebu Tebal dan Bikin Licin, Jalan Pelabuhan Kendal Disemprot

Penulis: Saiful Ma sum
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Dishub bersama Damkar Kabupaten Kendal melakukan penyemprotan material tanah yang menutup Jalan Pelabuhan Kendal, Selasa (8/3/2022).

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Warga Kaliwungu Kabupaten Kendal mengeluhkan jalan menuju pelabuhan yang berdebu.

Setidaknya lebih dari satu kilometer akses jalan utama ke pelabuhan berdebu tebal.

Sebagian titik juga tampak rusak berlubang sedalam 40 sentimeter.

Baca juga: Polres Kendal Sandang Predikat Pelayanan Prima, 3 Terbaik di Jateng, Ini Pesan Bupati

Baca juga: 40 Pedagang Pasar Tradisional Kendal Dapat Suplai Minyak Goreng

Baca juga: Bupati Kendal: Soal Sampah Jadi Masalah Bersama, Ya Pemerintah dan Masyarakatnya

Baca juga: Pendapatan Asli Daerah Kendal Sektor PBB Ditarget Rp 105 Miliar

Berdebunya Jalan Pelabuhan Kendal ini membuat udara sekitar kotor.

Masyarakat mengeluhkan dampak jalan yang berdebu karena mengganggu kesehatan, utamanya bagi masyarakat yang menggunakan akses jalan pelabuhan menuju lokasi kerja.

Seperti pertambakan dan pertanian.

Diketahui, tebalnya debu jalan pelabuhan ini disebabkan banyaknya armada truk yang mengangkut tanah galian C untuk meratakan wilayah di sekitar Kawasan Industri Kendal (KIK).

Sebagian material tanah yang diangkut berjatuhan hingga menumpuk di sepanjang jalan.

Selain berdebu, jalan dengan konstruksi beton itu juga menjadi becek dan licin ketika diguyur hujan.

Jalan menjadi bergelombang yang bisa membahayakan pengendara yang melintas.

Warga Mororejo Kaliwungu, Maskur berharap, perusahaan bersangkutan yang tengah melakukan proses pembangunan bertanggungjawab atas kebersihan jalan.

Sebab, proses pengangkutan material tanah untuk perataan kawasan itulah yang menjadi penyebab utama akses menuju pelabuhan berdebu dan becek ketika hujan.

"Paling tidak setiap jam dibersihkan dengan cara disapu dan disiram."

"Sehingga debu dan tanah tidak sampai menutup beton."

"Kalau seperti ini, jalan jadi berdebu, kalau hujan jadi licin," terangnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (8/3/2022).

Halaman
123

Berita Terkini