Menurutnya, permasalahan ini harus segera diselesaikan agar tidak semakin berdampak kepada masyarakat.
Jika dibiarkan, kesehatan warga sekitar pelabuhan juga bakal terganggu.
Seperti, menimbulkan gangguan sesak napas, sakit mata, dan beberapa gangguan kesehatan lainnya.
Maskur juga mendorong Bupati Kendal untuk bersikap tegas menertibkan truk-truk yang membawa material tanah.
Misalnya, menertibkan standar operasional dengan mengharuskan adanya penutup bak truk dengan terpaulin atau sejenisnya sampai rapat.
Supaya tidak terjadi material yang tumpah di jalanan.
"Misal hal ini, pihak KIK juga terlibat, semestinya juga bertanggungjawab atas kebersihan jalan."
"Kalau pas jalan, harus hati-hati, terutama saat hujan, karena licin."
"Sudah banyak kejadian motor tergelincir dan jatuh," ujar dia.
Menanggapi itu, Pj Sekda Kendal, Sugiono mengatakan, jalan tersebut merupakan jalur khusus yang dikelola Dishub Kabupaten Kendal.
Pihaknya pun bakal berkordinasi penuh dengan Dishub untuk mengurai permasalahan itu.
Sementara, Plt Kepala Dishub Kabupaten Kendal, Asiati Rosyada berkata, jalan menjadi kurang representatif akibat seringnya dilalui truk pengangkut material tanah.
Pihaknya bakal berkordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait agar penanganan jalan pelabuhan lebih maksimal, sehingga kondisi jalan dalam keadaan baik.
Baca juga: Aplikasi Penghasil Uang YouTube Shorts, Upload Video Pendek Dapat Gaji
Baca juga: Dua Lembaga di UMP Purwokerto Tersertifikasi ISO 9001:2015
Semprot Debu dengan Armada Damkar
Menanggapi keluhan masyarakat, petugas padam kebakaran Kendal terjun ke lokasi jalan pelabuhan dengan membawa beberapa mobil pemadam kebakaran.