Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dinsos Kabupaten Karanganyar mulai menyalurkan paket bantuan sembako kepada warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman).
Kabid Pemberdayaan dan Pembinaan Dinsos Kabupaten Karanganyar, Gunarto menyampaikan, bantuan paket sembako untuk warga isoman mulai disalurkan sejak Selasa (15/3/2022).
Bantuan itu berisi 5 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, mi instan, susu bubuk, teh, abon, sarden, biskuit, vitamin c, dan kecap.
Baca juga: Tampang Suami di Karanganyar yang Bunuh Suminem, Polisi Beberkan Kronologi dan Motif
Baca juga: Ini Potret Tradisi Dukutan Warga Nglurah Karanganyar, Rutin Tiap Tujuh Bulan Selasa Kliwon
Baca juga: Cara Urus EKTP Hilang di Kabupaten Karanganyar Secara Online, Bisa Diurus di Rumah
Baca juga: Desa Wisata Sewu Kembang Diresmikan, Jadi Pusatnya Tanaman Hias di Karanganyar, Ini Kata Bupati
"Satu bantuan nilainya Rp 300 ribu."
"Kalau tahun sebelumnya Rp 200 ribu."
"Sesuai masukan dari DKK Kabupaten Karanganyar, untuk (tambahan) nutrisi yang dibutuhkan isoman," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (16/3/2022).
Dia menuturkan, belum banyak bantuan paket sembako yang didistribusikan kepada warga isoman hingga saat ini.
Tercatat ada sekira 100 paket yang telah didistribusikan ke Kecamatan Karanganyar dan Tasikmadu.
Bantuan disalurkan oleh pemerintah desa setempat.
"Teknis penyaluran, kalau banyak kami droping."
"Kalau sedikit ambil sendiri (ke Kantor Dinsos Kabupaten Karanganyar)," ucapnya.
Kaitannya bantuan paket sembako, Guntoro menjelaskan, tidak semua warga yang menjalani isoman mendapatkan bantuan tersebut.
Ada kriteria tersendiri dan melalui verifikasi tim di lapangan.
Seperti tentara, polisi, ASN, pegawai BUMD, BUMN tidak termasuk penerima bantuan paket sembako.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Karanganyar mengalokasikan anggaran dari Dana Tidak Terduga (DTT) senilai Rp 1,5 miliar untuk pengadaan bantuan paket sembako kepada warga isoman.