Berita Karanganyar

Wisata Petik Jambu di Karanganyar, Dirintis Ari Utami pada 2018, Yuks Cek Alamat Lengkapnya

Penulis: Agus Iswadi
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung sedang berada di kawasan kebun jambu milik Ari Utami yang terletak di Desa Ganten, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (26/3/2022).

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Wisata petik jambu di Desa Ganten, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar dapat menjadi alternatif lokasi wisata bersama keluarga saat akhir pekan. 

Lokasi wisata petik jambu berada di tepi jalan alternatif Mojogedang-Kemuning atau perbatasan Desa Dukuh, Kecamatan Ngargoyoso dengan Desa Ganten, Kecamatan Kerjo.

Ari Utami (36) bersama keluarganya mulai merintis wisata petik jambu pada 4 tahun lalu. 

Baca juga: 18 Sapi Mati Mendadak di Desa Kaliboto Karanganyar, Gejala Awal Kejang-kejang, Ini Penjelasan Warga

Baca juga: 30 Pengelola Desa Wisata di Karanganyar Ikuti Pelatihan

Baca juga: Arif Nur Warga Solo Yang Hanyut di Bengawan Solo Ditemukan di Bawah Jembatan Jokowi Karanganyar

Baca juga: Paguyuban Perantau Asal Karanganyar Berharap Ada Mudik Gratis Tahun Ini

Kini ada sekira 450 pohon jambu terdiri dari jambu kristal dan jambu merah.

Dulu lahan seluas 7.000 meter persegi yang kini digunakan untuk wisata petik jambu semula merupakan lahan persawahan.  

"Karena lebih prospek, akhirnya beralih ke jambu," kata Utami kepada Tribunjateng.com, Sabtu (26/3/2022).

Selain faktor keuntungan, dia memilih beralih menanam jambu karena lokasi lahan berada di sekitar kawasan wisata seperti Waduk Gondang dan Kebun Teh Kemuning. 

Gayung bersambut, wisata petik jambu miliknya ramai pengunjung saat akhir pekan.

Kebanyakan pengunjung berasal dari rombongan keluarga dan rombongan ibu-ibu seperti PKK.

Mereka mayoritas berasal dari wilayah Solo Raya. 

Selain dapat dijadikan buah tangan, lanjutnya, pengunjung dapat merasakan segarnya memakan jambu seusai dipetik dari pohonnya.  

"Ada yang petik langsung, ada yang beli jambu yang dipetik."

"Biasanya banyak yang petik."

"Setelah petik sendiri nanti ditimbang," ungkapnya.  

Utami mengungkapkan, omzet penjualan jambu dapat mencapai Rp 1 juta hingga Rp 2 juta saat akhir pekan.

Sedangkan omzet penjualan yang diperolehnya saat hari biasa cenderung turun sekira di bawah Rp 1 juta. 

Dalam kondisi normal, jambu kristal dijual Utami seharga Rp 13 ribu hingga Rp 15 ribu per kilogram.

Sedangkan jambu merah dijualnya dengan harga Rp 5 ribu per kilogram. 

"Saat ini harga agak turun karena musim hujan."

"Jambu kan banyak diminati saat cuaca panas, jadi segar."

"Saat ini harga jambu kristal Rp 10 per kilogram dan jambu merah Rp 10 ribu per 3 kilogram," tandasnya. 

Wisata petik jambu milik Utami beroperasi setiap hari mulai pukul 09.00 hingga pukul 17.00.

Di dalam kebun sudah dilengkapi semacam ayunan untuk pengunjung bersantai.

Selain itu pengunjung juga dapat menggelar tikar di dalam kebun. (*)

Baca juga: Urus SIM Wajib Miliki BPJS Kesehatan, Polres Salatiga: Belum Kami Terapkan, Sebatas Sosialisasi

Baca juga: Innalillahi, Motor Babinsa Ringsek Tak Berbentuk, Tertimpa Batu Besar, Longsor Susulan di Kebumen

Baca juga: UMKM Banjarnegara, Ada Pameran UMKM hingga Kesenian di Komplek Pendopo Banjarnegara

Baca juga: Sambut Ramadhan, Hotel Santika Pekalongan Tawarkan Promo Menarik

Berita Terkini