Kuliner Banyumas

Mudik ke Banyumas, Ini Daftar Kuliner yang Wajib Dicicipi, Sate Bebek Sudah Kondang ke Mancanegara

Penulis: Permata Putra Sejati
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mendoan jumbo yang sedang viral, terlihat penjual saat memasak mendoan jumbo di pusat oleh-oleh Sawangan, Purwokerto, Kamis (10/3/2022).

"Kalau mendoan itu tahu, tapi kalau mendoan khas Banyumas itu yang belum pernah. 
Apalagi ini katanya ada yang jumbo atau raksasa sapa memilih mendoan raksasa sekalian," ujarnya. 

Mendoan jumbo itu berukuran 30 cm x 20 cm. 

Harganya satu mendoan jumbo adalah Rp 15 ribu, dengan dua varian rasa yaitu original dan cabe. Pembeli bisa request mau cabe yang banyak atau sedikit tergantung selera. 

Biasanya dalam sehari penjual dapat memasak kurang lebih sekitar 20-30 lembar mendoan jumbo. Karena saat ini sedang booming permintaan bisa sampai 50 - 60 lembar mendoan jumbo.

2. Sahoun Ayam pak Kartim 

Tampilan Sahoun Ayam makanan khas Purwokerto yang terbuat dari tepung aci dan tepung beras biasa dijual di Jalan Kaliputih, Purwokerto, pada Minggu (27/12/2020). (TRIBUN BANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI)

Tidak banyak yang tahu ada satu hidangan khas lainnya asal Banyumas bernama Sahoun Ayam. Sahoun yang paling terkenal di Purwokerto, adalah Sahoun Pak Kartim.

Sahoun pak Kartim ini terletak di Jalan Kali Putih, Kelurahan Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto Timur.

Sahoun sekilas mirip kwetiau namun teksturnya lebih kenyal.

Hidangan ini terbuat dari olahan tepung aci dan tepung beras yang diberi bumbu gurih kemudian dikukus. Setelah dikukus kemudian dipotong-potong seukuran kwetiau.

Cara penyajiannya juga berbeda dari kwetiau.

Sahoun ini menggunakan kuah segar yang berasal dari kaldu ayam asli kemudian diberi suwiran daging ayam.

Tidak boleh ketinggalan adalah taburan daun bawang dan sambal merah yang menambah cita rasa. Makanan ini terbilang langka dan jarang sekali ditemukan di Purwokerto.

Penjual Sahoun Rinto (48) bercerita dia meneruskan usaha keluarganya untuk berdagang Sahoun.

"Kebetulan saya masih saudara dengan Pak Kartim. Sehari buat 120 porsi, dalam dua jam bisa langsung habis," katanya. 

Tidak seperti soto sokaraja yang bisa ditemukan di mana-mana, pedagang sahoun di Purwokerto sangat jarang. Sahoun biasanya hanya dijual mulai pukul 14.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.

Halaman
1234

Berita Terkini