Sugiyanto menambahkan, virus PMK ini sebetulnya tidak menyebabkan hewan ternak sampai mati.
Namun, jika tidak segera tertangani karena salah satu gejalanya hewan tidak nafsu makan, maka bisa menjadi kurus dan mengakibatkan ada kematian.
Sehingga, Sugiyanto mengimbau, bagi masyarakat ataupun peternak yang memiliki gejala mengarah ke PMK, langsung melapor ke petugas atau Dinas TanKP supaya bisa tertangani tepat waktu.
"Mengingat tidak lama lagi akan ada momen Idul Adha, maka saya imbau bagi masyarakat yang hendak berkurban bisa konsultasi terlebih dahulu dengan petugas kami di lapangan. Tujuannya supaya memastikan apakah hewan dalam kondisi sehat, aman, dan petugas kami siap membantu baik sebelum atau sesudah pemotongan hewan kurban," imbuh Sugiyanto. (dta)