Berita Semarang

Aksi Heroik Mulyadi Selamatkan 4 Anak Korban Ontang-anting Ambruk di Pasar Malam Jolotundo Semarang

Penulis: iwan Arifianto
Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wahana ontang-anting ambruk di lapangan Jolotundo, Sambirejo, Gayamsari, Kota Semarang, Jumat (3/6/2022).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Aksi heroik Mulyadi menjadi menolong empat anak korban wahana ontang-anting yang ambruk di pasar malam Jolotundo, Semarang.

"Iya tadi saya nolong empat sampai tiga anak semua selamat," jelas saksi mata Mulyadi kepada tribunjateng.com.

Ia menyebut, para anak yang naik ke wahana itu tak lebih dari 10 anak.

"Mereka aman semua. Kejadian tadi pukul 20.30," paparnya.

Baca juga: Polisi Buru-buru Tutup Wahana Ontang-anting Semarang: Reskrim lidik dulu

Baca juga: Video Viral Wahana Ontang-Anting di Pasar Malam Semarang Roboh, Anak-Anak menjerit

Baca juga: Segini Tarif Wahana Ontang-anting Semarang yang Roboh

Wahana permainan ontang-anting merupakan wahana  seperti ayunan namun diputar menggunakan mesin diesel.

Wahana di pasar malam itu menjadi favorit para pengunjung.

Tiap anak yang ingin naik wahana itu dipatok harga Rp10 ribu.

Ditutup Polisi

Bocah perempuan jadi korban ambruknya wahana ontang-anting di Jolotundo, Sambirejo, Gayamsari, Kota Semarang, Jumat (3/6/2022) malam. (Tribun Jateng/ Iwan Arifianto)

Polsek Gayamsari menutup pasar malam Jolotundo akibat adanya wahana ontang-anting ambruk.

Penutupan tersebut sebagai langkah untuk melakukan penyelidikan.

"Ya kami tutup untuk keperluan penyelidikan," ucap Kompol  Hengky Prasetyo kepada tribunjateng.com di lokasi kejadian, Jumat (3/6/2022) malam.

Ia menyebut, tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Hanya ada satu korban luka-luka.

Korban sudah mendapatkan perawatan medis. 

"Iya tadi sudah dibawa pulang orangtuanya," paparnya. 

Halaman
123

Berita Terkini