PLN

Dirut PLN Darmawan Prasodjo Ungkap Peralihan Energi BBM ke Listrik Juga Terjadi di Sektor Pertanian

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Darmawan Prasodjo Direktur Utama PLN

TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Peralihan sumber energi bahan bakar minyak ke listrik dinilai lebih ramah lingkungan dan lebih ekonomis.

Hal itu diungkapkan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo di Pleret, Bantul, Jumat (17/6/2022) malam.

Dalam kesempatan itu, Darmawan mengisahkan pengalaman sang ibunda.

Di sebelah rumahnya berdiri bangunan yang di dalamnya berisi gilingan padi.

Baca juga: Soal Tak Pakai Sandal Jepit Saat Naik Motor, Respon Pengendara Berbeda: Bingung Juga

Baca juga: Eddy Berkaca-kaca Melihat Istrinya yang 5 Hari Menghilang, Namun Ada Misteri yang Sulit Dipecahkan

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas di Rel Kereta Api, Pria di Lampung Sempat Dipergoki Mengintip Istri Tetangga

Sebelum beralih menggunakan tenaga listrik, gilingan padi itu dalam sebulan menyedot anggaran hingga Rp2 juta untuk bahan bakar minyak solar.

“Belum lagi suara gilingan padi dan ada getaran karena pakai diesel. Setelah beralih ke listrik, menurut Ibu saya sebulan hanya menghabiskan Rp500 ribu,” ungkap darmawan di depan para tamu istimewanya di Pleret, Bantul, Jumat (17/6/2022) malam.

Inilah kemudian mengapa saat ini mulai terjadi pergeseran di dunia transportasi dari BBM beralih ke listrik. Tentu lebih murah.

Di depan para pemimpin redaksi sejumlah media, Darmawan memperkenalkan para direksi dan timnya yang terus memiliki semangat untuk bertransformasi.

Dalam transformasinya, seperti PLN Mobile, semua jajaran dari bawah sampai Dirut mampu langsung mengontrol dalam hal pelayanan.

Tambah semangat dengan kenaikan rating aplikasi PLN Mobile di Google Play Store.

Dari pantauan,rating bintang PLN Mobile per 17 Juni 2022 tercatat 4,8.

Adapun jumlah pengunggah aplikasi ini mencapai 10 juta download dengan 300 ribu ulasan pengguna.

Menurut Darmawan, PLN Mobile menjadi satu di antara upaya transformasi PLN dalam pelayanan pelanggan.

Darmawan mengatakan sistem pelayanan termasuk dalam menangani gangguan dan keluhan pelanggan telah banyak dibenahi.

"Dulu ada yang mengeluh gangguan, tapi petugas gak datang-datang. Sekarang kami berbenah, dulu yang berbelit sekarang disederhanakan," kata Darmawan di depan pemimpin redaksi sejumlah media.

Baca juga: Naik Lagi, Naik Terus, Harga Cabai di Semarang dan Sekitarnya Tembus Rp 100 Ribu Per Kg

Baca juga: Derby Jateng PSIS Semarang Vs Persis Solo, Berikut Harga Tiket Tiap Tribun

Baca juga: Cara Membuat Donat Coklat Empuk Renyah Mengembang

Halaman
12

Berita Terkini