TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - RSUP dr Kariadi Semarang membantah jika ada satu pasien yang mengalami cacar monyet, sedang dirawat di rumah sakit tersebut.
Pihak rumah sakit pun secara tegas dan memastikan jika kabar tersebut adalah tidak benar atau hoaks.
Meskipun demikian, pihaknya telah menyiapkan berbagai upaya antisipasi jika seandainya ada warga atau pun pasien mengalami suspeck virus monkeypox tersebut.
Dua di antaranya adalah menyiapkan tim dokter dan ruang khusus bagi pasien tersebut.
Baca juga: Wali Kota Tegal Janjikan Bonus Rp 50 Juta untuk Atlet Peraih Emas di Popda Jateng
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jateng-DIY Permudah Anggota Bumdes Dapatkan Jamsostek
RSUP dr Kariadi Semarang menyiapkan 30 tim dokter dan 100 bed untuk antisipasi virus monkeypox atau cacar monyet yang meresahkan masyarakat.
Koordinator Humas RSUP dr Kariadi Semarang, Vivi Vira Viridianti mengatakan, RSUP dr Kariadi Semarang sudah menyiapkan tim dokter.
"Sekira 30 tim dokter dan 100 bed sudah kami siapkan," jelasnya seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (4/8/2022).
Puluhan dokter yang sudah disiagakan untuk virus cacar monyet tersebut mempunyai spesialisasi masing-masing.
Dia memastikan, tim dokter tersebut sudah berpengalaman.
"Kami juga ada tim dokter untuk spesialisasi anak-anak," ujarnya.
Selain mempersiapkan tim dokter, pihaknya juga sudah menyiagakan ruang isolasi dan ratusan bed untuk persiapan karantina pasien cacar monyet yang dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang.
"Saat ini kami sudah mulai menata ruang isolasi juga," imbuhnya.
Dia juga membantah kabar soal satu warga suspek cacar monyet dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang.
"Ada pemberitaan yang sempat beredar terdapat miskomunikasi yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan."
"Di RSUP dr Kariadi Semarang tidak ada," sanggahnya.
Baca juga: Pria di Jateng Suspek Cacar Monyet, Ganjar Minta Warga Tetap Tenang
Baca juga: Kemenkumham Jateng Lakukan Verifikasi Terhadap 2 Pemohon Kewaarganegaraan
Sementara itu, Kepala Dinkes Jateng, Yunita Dyah Suminar mengatakan, saat ini pasien suspek tersebut kondisinya sudah mulai membaik.
"Masih suspek ya, saat ini kondisinya sudah mulai membaik," jelasnya.
Dia menjelaskan, ada beberapa gejala yang dialami satu warga Jawa Tengah yang dinyatakan suspek cacar monyet seperti demam dan pusing.
"Selain itu juga ada bercak merah di kulit," ujarnya.
Selain itu, Yunita juga membantah jika satu warga yang suspek cacar monyet itu berasal atau berada di Kota Semarang.
Saat ini pihaknya telah fokus untuk melakukan observasi kondisi pasien.
"Bukan warga atau sedang di Kota Semarang," lanjutnya. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul RSUP Kariadi Siapkan 30 Dokter Spesialis dan 100 Bed di Ruang Isolasi untuk Pasien Cacar Monyet
Baca juga: Tiga Jalur Pendakian Menuju Gunung Gede Pangrango Ditutup Sementara, BMKG: Bakal Ada Cuaca Ekstrem
Baca juga: Gary Neville Kasih Saran Buat Man United, Contohkan Paul Pogba: Lepaskan Saja Cristiano Ronaldo
Baca juga: Tiga Mobil Fasilitas Jemput Antar Siswa di Kabupaten Semarang, Sementara Layani Lima Kecamatan
Baca juga: Duh Tingginya Kasus Stunting di Kecamatan Batang, Ada 661 Balita per 3 Agustus 2022