Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Putri Safira Dwi Meilani, pesilat pendatang baru yang berhasil menyabet medali emas di Kejuaraan Dunia Pencak Silat (The 19th World Pencak Silat Championship 2022) di Malaysia mengungkapkan terima kasih atas dukungan dari Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto yang dapat membuat dirinya dan tim meraih juara.
“Saya berterima kasih kepada Bapak (Prabowo). Karena dukungan Bapak, kami tim Indonesia bisa membuktikan hasil jerih payah PB IPSI serta dukungan semua pihak, kita mendapatkan juara umum,” ujar Safira kepada wartawan, Kamis (4/8).
Indonesia berhasil menjadi juara umum pada ajang “The 19th World Pencak Silat Championship 2022” setelah mengumpulkan total 11 medali emas, sembilan perak, dan delapan perunggu.
Baca juga: IPSI Kudus Akan Buka Donasi Apresiasi Bagi Safira Atlet Silat Pemegang Juara Dunia
Baca juga: Atifa Fismawati Atlet Silat Asa Peraih Medali Emas di Malaysia Diarak Keliling Kota Tegal Pakai Jeep
Salah satu atlet peraih medali emas adalah Safira.
Dia menyabet emas di kelas B kategori berat 50-55 kg putri.
“Saya pertama kali debut di World Championship 2022 ini. Alhamdulillah perhatian dan apresiasi dari PB IPSI sangat baik."
"Saya bisa mendapatkan yang terbaik yaitu medali emas,” sambung pendekar perempuan kelahiran Klaten, Jawa Tengah, 22 tahun silan itu.
Dukungan penuh dari Prabowo juga tak terlewat Safira sampaikan untuk kesuksesan tim silat yang berlaga di Kejuaran Dunia Pencak Silat di Malaysia beberapa waktu lalu.
“Fasilitas yang diberikan PB IPSI dan Pak Prabowo itu totalitas."
Baca juga: Indiel Racing Kerjasama dengan BPJAMSOSTEK Beri Perlindungan Pembalap dan Official
Baca juga: Ini Faktor Kenapa Banyak Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor di Blora
Baca juga: Buka Kejurkab Basket, Wabup Pati Safin Dorong Putra Daerah Jadi Atlet Profesional
"Dari segi makanan tercukupi, teknik dan taktik strategi dari pelatih pun sangat maksimal. Jadi alhamdulillah dari itu semua kita mendapatkan juara umum,” kata Safira.
Selain Safira, atlet senior pencak silat yang juga meraih medali emas adalah Khoirudin Mustakim. Pesilat kelahiran 2001 asal Klaten ini juara di kelas A 45-50 kg putra. Khoirudin juga menyandang predikat pesilat terbaik putra di ajang ini.
Peraih emas lainnya adalah Syarief Hidayatullah Suhaimi. Putra kelahiran Kamal, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, ini turun di kelas tunggal seni dan berhasil memukau para juri dari permainan seni senjata tajam celurit dan pecut. Dia mendapat nilai tinggi sehingga meraih medali emas. (*)