TRIBUNJATENG.COM, PATI - Sekira 80 siswa MAN 1 Pati mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati, pada Kamis (8/9/2022).
Para guru pun mendampingi mereka untuk menggali informasi dan pemahaman mengenai Pemilihan Umum (Pemilu).
Pendidikan Pemilu sejak dini diberikan agar para siswa tersebut nantinya dapat berperan aktif di masyarakat saat telah mendapatkan hak pilih.
Baca juga: Pj Bupati dan Mantan Bupati Pati Kompak Bantu Korban Kebakaran di Kayen
Baca juga: BLT Dampak Kenaikan Harga BBM di Pati Mulai Disalurkan Hari Ini
Silma Novika, siswi kelas X MAN 1 Pati senang bisa berkunjung ke kantor penyelenggara pemilu tingkat kabupaten tersebut.
"Di sini kami bisa belajar banyak tentang kepemiluan."
"Kami diberi penjelasan terkait tahapan dan regulasi pemilu pada 2024, sesuatu yang sebelumnya kami tidak tahu," ucap Silma kepada Tribunjateng.com, Kamis (8/9/2022).
Dia berharap, Pemilu 2024 bisa berjalan jujur dan adil.
Puji Mulyani, guru pendamping dalam kegiatan tersebut mengatakan, puluhan siswa dan siswi kelas X MAN 1 Pati ini diiajak untuk belajar tentang Pemilu dan Demokrasi di Rumah Pintar Pemilu (RPP) Galeri Demokrasi KPU Kabupaten Pati.
"Ini sebagai implementaai Kurikulum Merdeka kepada siswa."
"Sebagai pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin (P5RA) dengan tema Demokrasi Pancasila."
Baca juga: Inilah Sosok Kenti, Pria Asal Pati yang Nekat Jual Narkoba di Angkringan
"Sehingga kami berkunjung ke kantor KPU ini agar para siswa mengetahui proses demokrasi," ujar dia kepada Tribunjateng.com, Kamis (8/9/2022).
Dia mengatakan, siswa diajari nilai-nilai demokrasi yang nantinya akan menjadi bekal mereka dalam bermasyarakat.
"Kami tanamkan nilai demokrasi ini sejak dini sebelum mereka menggunakan hak pilihnya secara aktif."
"Sehingga, ke depan tidak akan ada yang menentang Pancasila dan Indonesia sebagai negara demokrasi,” harap Puji.
KPU Kabupaten Pati menyambut baik dan mengapresiasi para siswa dan guru MAN 1 Pati.
Menurut Komisioner KPU Kabupaten Pati, Haryono, kegiatan seperti ini sudah berjalan sebelumnya di sejumlah sekolah.
Baca juga: Gubernur Ganjar Ingatkan Pejabat Pemkab Pati Jangan Korupsi dan Tingkatkan Kualitas Pelayanan
Dia berharap, siswa dari sekolah lain juga bisa berkunjung ke kantornya untuk belajar tentang kepemiluan.
"Kami sangat terbuka kepada siapa saja yang ingin belajar demokrasi."
"Harapannya, kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan agar anak-anak bisa tahu bagaimana cara berdemokrasi,” kata dia.
Komisioner yang membidangi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan SDM itu menambahkan, pemilih pemula adalah pemilih yang murni.
Sehingga penting untuk memberikan pengetahuan tentang pemilu sejak dini.
“Karena pendidikan pemilih kepada pra-pemilih bertujuan jangka panjang, yaitu untuk menumbuhkan kesadaran akan arti penting dan partisipasi pada semua tahapan pemilu,” tandas Haryono. (*)
Baca juga: Seribuan Wajib Pajak Manfaatkan Program Pemutihan di Kudus, Kuswanto: Lumayan Ngirit Rp 200 Ribu
Baca juga: Pertamina: Tak Ada Larangan yang Melarang, Pengguna Mobil Fortuner Boleh Beli Pertalite
Baca juga: BLT BBM Mulai Disalurkan Via Kantor Pos, Data Dinsos Kota Semarang Ada 35 Ribu Penerima
Baca juga: DPU Kota Semarang: Tak Bisa Diizinkan, Pembangunan Jembatan Pusponjolo Sudah Menyalahi Perda