TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - 20 tempat karaoke di Pasar Klitikan Penggaron dibongkar petugas Satpol PP Kota Semarang, Senin (12/9/2022).
Lokasi tersebut rencananya akan digunakan sebagai tempat relokasi pedagang grosir buah yang sebelumnya menempati Pasar Johar relokasi di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, telah melakukan sosialisasi kepada para pemilik karaoke sejak sebulan lalu terkait rencana pembongkaran ini.
Baca juga: Duh Gusti Dua Sejoli Pencuri Motor di Semarang Akhirnya Tertangkap, Inilah Sosoknya
Baca juga: Misteri Hilangnya Pegawai Bapenda dan Dugaan Korupsi Aset Pemkot Semarang, BPKAD: Belum Jelas
Sebelumnya, pihaknya meminta para pemilik karaoke membongkar sendiri bangunannya hingga batas waktu yang telah ditentukan yakni 11 September 2022.
"Kami sudah memberikan waktu untuk membongkar sendiri."
"Hari ini, kami bantu untuk membongkar dan sudah kami pastikan tempat karaoke yang di bawah ini sudah kosong tidak ada barang-barangnya lagi," terang Fajar kepada Tribunjateng.com, Senin (12/9/2022).
Fajar menambahkan, para pemilik karaoke masih bisa membuka usahanya di Pasar Klitikan Penggaron Lantai 2.
Adapun, Pasar Klitikan Lantai 1 akan digunakan para pedagang grosir buah.
Ada sekira 200 pedagang yang hendak bergeser dari eks Pasar Johar relokasi MAJT ke Pasar Klitikan Penggaron.
Dia mengapresiasi para pemilik karaoke yang telah bersedia dibongkar lapaknya.
Sejauh ini, tidak ada penolakan dari para pemilik karaoke.
Baca juga: Lima Hari Semarang Auto Week, Target Bisa Capai Rp 8,5 Miliar
Baca juga: Hendi Buka Oude Stadt Lanbouwmarkt Jadi Destinasi Baru Semarang di Akhir Pekan
Mereka pun sudah membuat tempat baru di lantai 2.
"Kami berterima kasih karena semuanya bisa saling mendukung."
"Kami juga tegakkan aturan secara humanis dan tidak mau ada gesekan," ucapnya.
Dia menargetkan, bangunan karaoke yang berada di lantai 1 Pasar Klitikan Penggaron akan bersih dalam dua hari ke depan.
Pedagang bisa segera memanfaatkan ruang tersebut.
Pihaknya juga bekerja sama dengan DLH Kota Semarang untuk membuang limbah sisa pembongkaran.
“Kami targetkan dua hari bersih nanti dibantu DLH untuk buang brangkal."
"Kami minta pekan ini pedagang buah dari MAJT pindah ke sini."
"Kami pastikan Senin pekan depan sudah tidak ada lagi pedagang grosir buah di MAJT," tandasnya. (*)
Baca juga: Sapi Sudah Suntik Vaksin PMK Ditandai Barcode, Ini Tujuan Dispertan PP Karanganyar
Baca juga: Konser Dangdut Selama Pasar Malam Sekaten di Solo, Denny Caknan Hingga Farel Siap Tampil
Baca juga: Ini Kata Pertamina, Ratusan Nelayan Geruduk SPBU Sekuro Jepara, Minta Bisa Dilayani Pembelian Solar
Baca juga: Polresta Solo Merespon Teknis Penyaluran BLT BBM, Alhamdulillah Kondusif